BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam tak tergantikan selama tiga laga dan dipercaya menjadi kapten timnas Indonesia saat melawan UEA.

Bek kanan Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam, mengakhiri tugas membela tim nasional Indonesia dengan menyandang ban kapten.

Asnawi Mangkualam menjadi kapten timnas Indonesia dalam 15 menit terakhir laga melawan Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021).

Kepercayaan tersebut menjadi pertanda bahwa Asnawi Mangkualam dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Indonesia.

Baca Juga: Taktik Shin Tae-yong Gagal, Formasi Lima Bek Tetap Tak Hentikan UEA Bantai Indonesia

Asnawi sendiri sebenarnya hampir dilarang berangkat oleh Ansan Greeners karena sedang mengalami cedera hamstring.

Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, mengkhawatirkan kondisi Asnawi apabila memaksa membela timans Indonesia.

"Jika Anda cedera, maka situasi buruk akan terjadi pada tim kami, saya, dan timnas Indonesia," tutur Kim (10/5/2021).

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021 - Raffi Ahmad Siapkan Kejutan untuk Pemain Rans Cilegon FC

"Saya tidak ingin melepas Asnawi ke tim nasional karena alasan itu."

"Namun, timnas Indonesia senior sungguh minim pengalaman, sehingga jika Anda datang mmebawa pengalaman, itu akan membantu tim," tambahnya.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada akhirnya benar-benar mengandalkan Asnawi.

Shin Tae-yong bahkan berisiko mendapat peringatan dari Kim Gil-sik karena tak pernah mengistirahatkan Asnawi.

Bolanas.com

Asnawi Mangkualam menyandang ban kapten pada laga timnas Indonesia vs UEA (11/6/2021).

Asnawi selalu bermain penuh dalam tiga laga timnas Indonesia saat melawan Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).

Asnawi juga bisa dibilang merupakan pemain terbaik Indonesia, terbukti dengan sejumlah peluang yang diciptakannya pada laga kontra Thailand.

Saat menghadapi UEA malam tadi, Asnawi juga mempersembahkan penalti untuk Indonesia.

Penetrasi pemain berusia 21 tahun itu membuatnya mampu melepas umpan silang yang disentuh pemain belakang UEA dengan tangan.

Sayang, eksekusi Evan Dimas terlalu lemah dan mampu dimentahkan kiper lawan.

"Mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan suntikan motivasi serta momentum apabila penalti itu berbuah gol," ujar asisten pelatih Choi In-cheol (11/6/2021).

Menjelang pertandingan berakhir, Asnawi terlihat kesakitan serta sempat mendapat perawatan.

Asnawi Mangkualam harus menjalani karantina 14 hari setelah tiba di Korea Selatan untuk kembali memperkuat Ansan Greeners.

Baca Juga: Rapor Jelek Evan Dimas kontra UEA: Gagal Penalti, Ditarik Keluar, Lalu 'Disalahkan' Pelatih