Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain timnas Indonesia seakan "disuruh" menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia sebelum laga melawan UEA dimulai.
Kejadian tak mengenakkan dialami para pemain tim nasional Indonesia sesaat jelang pertandingan melawan Uni Emirat Arab.
Timnas Indonesia memang baru saja meladeni tuan rumah UEA di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021) malam tadi.
Pada laga itu, UEA yang dilatih Bert van Marwijk mengamuk dengan melesakkan lima gol tanpa balas.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sandang Ban Kapten, Sah Jadi Pemain Terbaik Timnas Indonesia?
Namun, laga tersebut sempat diwarani insiden salah memutar lagu kebangsaan oleh Indonesia.
Saat tiba giliran pemutaran Indonesia Raya, justru terdengar lagu kebangsaan Malaysia.
Para pemain Indonesia tampak saling menatap dan kebingungan dengan musik yang tak familiar di terima mereka.
Baca Juga: Rapor Jelek Evan Dimas kontra UEA: Gagal Penalti, Ditarik Keluar, Lalu 'Disalahkan' Pelatih
Sejumlah pemain, seperti M Riyandi, tampak memprotes insiden tersebut pada panitia pertandingan.
Seorang suporter pun tampak terdengar meneriakkan protes.
"Ini bukan lagu kebangsaan Indonesia," ujar seorang suporter dikutip dari BolaSport.com (11/6/2021).
Asisten pelatih Choi In-cheol pun mencoba menenangkan anak asuhnya dengan dibantu penerjemah Jeong Seok-seo.
Show us respect!!@afcasiancup @theafcdotcom @Indostransfer @MafiaWasit pic.twitter.com/iRNyKFRQDP
— Hobi Balbalan (@hobibalbalan) June 11, 2021
Netizen Indonesia langsung bereaksi dengan menumpahkan kekesalan di media sosial.
Bagaimanapun, Indonesia kemudian tampil buruk pada laga tersebut.
Meski memainkan lima bek, tim Garuda tetap tak mampu membendung UEA yang akhirnya mencetak lima gol.
Ali Mabkhout (dua gol), Fabio Lima (dua gol), dan Sebastian Tagliabue menjadi tiga pemain yang membobol gawang M Riyandi.
Indonesia sebenarnya memiliki satu peluang emas yang didapat pada babak pertama, saat skor masih 2-0.
Pada momen itu, umpan silang Asnawi Mangkualam disentuh dengan tangan oleh bek UEA.
Sayang, Evan Dimas menembak penalti dengan lemah dan mendatar yang mampu ditepis kiper lawan.
"Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan itu saya kira karena kami tidak bisa mencetak gol dari penalti tadi," terang Choi In Cheol (11/6/2021).
"Mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum di sana apabila penalti itu berbuah gol," tandasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Total di UEA, PSSI Tunggu Penjelasan Shin Tae-yong
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI.org |