BOLANAS.COM - Pelatih Thailand, Akira Nishino, menyebut kegagalan timnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena salah pilih pemain.

Timnas Thailand secara mengejutkan gagal lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hal tersebut tak terlepas dari rentetan hasil minor yang diraih Thailand di tiga laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia.

Di laga pertama Thailand ditahan imbang oleh timnas Indonesia dengan skor 2-2.

Setelah itu, Thailand harus rela menelan dua kekalahan, yakni melawan Uni Emirat Arab (3-1), dan Malaysia (1-0).

Baca Juga: Berita Transfer - Persib Bandung Resmi Pinjamkan Kipernya ke Persita

Hasil ini membuat Thailand hanya berada di posisi keempat klasemen akhir Grup G.

Tim Gajah Perang mengoleksi sembilan poin dari empat laga.

Usai kegagalan itu pun Akira Nishino akhirnya angkat bicara.

Akira Nishino mengakui ada kesalahan dalam memilih pemain.

"Saya akui ada kesalahan dalam proses pemilihan pemain," kata Akira dikutip Bolanas dari VocketFC.

Akira sendiri memang tak bisa membawa skuad terbaiknya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini.

Selain cedera, sejumlah pemain Thailand juga tak mendapat izin dari klubnya.

siamsport.co.th

Pelatih timnas Thailand, Akira Nishino, dalam laga uji coba melawan Oman di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Aksi Tak Terpuji Warnai Laga Uji Coba 2 Wakil Indonesia di Piala AFC 2021

Meski begitu, Akira tetap mengapresiasi penampilang para pemain Thailand.

Menurut Akira, para pemainnya sudah bekerja keras sepanjang turnamen.

"Sepanjang perjalanan kami, semua pemain telah bekerja keras,"

Lebih lanjut, pelatih asal Jepang itu pun meminta maaf kepada pemain yang belum mendapat kesempatan.

"Saya ingin meminta maaf kepada para pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain dengan tim nasional."

"Namun saya ingin mereka mengerti bahwa tidak semua pemain yang saya panggil bisa pergi ke UEA," tutup Akira.

Hingga kini federasi sepak bola Thailand pun belum menentukan sikap apakah akan tetap mempertahankan Akira sebagai pelatih.

Baca Juga: Nurhidayat Akhirnya Angkat Bicara soal Tindakan Indisipliner di Timnas Indonesia