BOLANAS.COM - Sekjen PSSI Yunus Nusi mengungkap sederet alasan mengapa Indonesia sulit menggelar Piala AFC 2021.

Dua klub top Liga 1, Bali United dan Persipura Jayapura, terancam batal tampil di pentas Asia.

Piala AFC 2021 kini berpeluang besar dibatalkan setelah AFC tak mampu menemumkan tuan rumah untuk menggelar fase grup zona ASEAN.

Vietnam dan Singapura yang sejatinya ditunjuk menjadi tuan rumah Grup G, H, dan I menarik diri atas alasan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Efek Kepergian Ferdinand Sinaga, Persib Dilanda Krisis Pemain Dua Pekan Jelang Liga 1 2021

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor Paul John, menyatakan pihak AFC telah mengambil keputusan terkait kompetisi kelas dua di Asia itu.

"Pihak penyelenggara pertandingan telah membuat keputusan dan seperti biasa keputusan mengenai itu akan diserahkan kepada pihak Exco AFC untuk dirapatkan," ujar Datuk Windsor (25/6/2021).

"Biasanya, keputusan rapat Exco AFC akan diketahui dalam tempo seminggu," terangnya.

Baca Juga: Boyong 20 Pemain Lawan Persib di Piala Walikota Solo, Arema FC Krisis Bek Tengah

AFC diketahui memberikan tawaran pada sejumlah negara untuk menjadi tuan rumah, termasuk Indonesia.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi juga membenarkan telah dihubungi AFC untuk kepentingan itu.

Namun, belakangan PSSI justru terlihat pesimis dapat menggelar Piala AFC 2021 di Indonesia.

Ceres-Negros

Bienvenido Maranon dan M Rahmat saat Ceres-Negros menjamu Bali United di Piala AFC 2020 (11/3/2020).

"Hanya ada pertimbangan-pertimbangan tentang kondisi pandemi yang ada di Indonesia saat ini, khususnya juga Jakarta" ucap Yunus di Kompas TV (26/6/2021).

PSSI sedianya menyiapkan tiga kota, yaitu Jakarta, Bali, dan Jayapura sebagai calon tuan rumah.

"Lapangan I Wayan Dipta kali ini tengah proses renovasi dan lockdown, pekerja yang ada di lapangan I Wayan Dipta ada yang terpapar saya dapat infonya," jelasnya.

"Sedangkan di lapangan Persipura lagi digunakan sebagai persiapan PON, dengan ini membuat kami mempertimbangkan banyak hal untuk menjadi tuan rumah."

Selain itu, klub peserta juga diharuskan menjalani karantina apabila datang ke Indonesia.

"Kami sudah sampaikan keadaan di Indonesia, yang jelas seperti aturan pemerintah, mereka akan melakukan karantina," tegasnya.

"Nah, insyaallah kami dapat keputusan dari AFC, Senin (28/6/2021)," tukasnya.

Fase grup Piala AFC 2021 zona ASEAN seharusnya dimulai Selasa (29/6/2021) lusa.

Baca Juga: Soal Fasilitas di Indonesia, Keluhan Shin Tae-yong Diamini Bagus Kahfi