Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih kesulitan menentukan jadwal dan format untuk Liga 2 2021.
Seperti diketahui, hingga kini PSSI dan PT LIB belum menentukan format dan jadwal untuk Liga 2 2021.
Padahal, PSSI dan PT LIB sudah mengumumkan jadwal untuk Liga 1 2021.
Terkait masalah tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pun angkat bicara.
Menurut Yunus Nusi, saat ini PSSI masih berusaha untuk mencari solusi terbaik untuk Liga 2 2021.
Baca Juga: Jawaban Caretaker Bali United soal Rumor Kedatangan Marc Klok
Rencananya, PSSI dan PT LIB akan menggelar Liga 2 dengan seminimalis mungkin.
"Liga 2 ini kan prinsip PSSI dan LIB kan mengambil format yang minimalis finansial," kata Yunus Nusi dikutip Bolanas dari BolaSport.com.
Hal ini menurut Yunus Nusi sesuai dengan masukan dari sejumlah klub yang kondisi finansialnya sedang kurang baik.
"Hampir semua klub mengatakan bahwa PSSI harus memperhatikan finansial kami," ujar Yunus Nusi.
"Bahasanya klub demikian dan itu juga tertera di surat resminya."
"Maka kami mencari format kompetisi yang meminimalisir pengeluaran dari kawan-kawan klub," imbuhnya.
Yunus Nusi mengatakan alasan itu pula yang membuat PSSI berencana untuk menggelar Liga 2 dengan dibagi menjadi empat grup.
Baca Juga: Hubungan Akira Nishino dan FAT Memanas, Thailand Kini Punya Pelatih 'Baru'
Format tersebut dinilai bisa membantu klub untuk berhemat.
"Berpikirnya kami ke sana, walaupun kami juga mengindahkan kaidah-kaidah kompetisinya, bahwa memang layaknya kompetisi itu diarungi oleh tim-tim yang banyak mengarungi pertandingan," tuturnya.
PSSI sendiri berharap Liga 2 2021 bisa memiliki minimal 20 pertandingan.
"Kami berharap akan ada lebih dari 20 match untuk Liga 2," ujar Yunus Nusi.
Meski begitu, PSSI mengaku akan tetap meminta masukan kepada klub kontestan.
Rencananya PSSI dan PT LIB akan mengadakan manager meeting dengan klub Liga 2.
Yunus Nusi berharap dalam rapat tersebut, klub bisa saling sepakat mengenai format kompetisi.
"Terdapat beberapa klub yang memiliki finansial yang baik ya kami serahkan ke mereka. Mereka saling memahami, mengerti atau tidak ya nanti itu akan kami bahas di manager meeting dan dibahas sama-sama. Mereka mau mana," kata Yunus.
"Bagi PSSI dan LIB kami juga tidak ada masalah, mau menggunakan empat wilayah, tiga, ataupun dua wilayah. Yang terpenting ada kebersamaan diantara kawan-kawan."
"Jangan sampai saat memutuskan satu nantinya ada yang teriak masalah kemampuan keuangan," pungkasnya.
Baca Juga: Ferdinand Sinaga Datang, Persis Solo Kini Punya Masalah Baru
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | BolaSport.com |