BOLANAS.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri, angkat bicara usai dua ajang yang dikuti oleh timnya mengalami penundaan.

Nasib kurang beruntung harus dialami Bali United dalam satu pekan terakhir ini.

Bagaimana tidak, dua ajang yang awalnya akan dikuti oleh Bali United resmi ditunda.

Pertama, Bali United dipastikan batal mengikuti turnamen Piala Walikota Solo 2021.

Pasalnya, Piala Walikota SOlo 2021 resmi ditunda akibat terganjal masalah izin.

Baca Juga: Respon Bos Persib usai Kick-off Liga 1 Ditunda hingga Akhir Juli

Keputusan itu pun baru diumumkan saat rombongan Serdadu Tridatu baru saja mendarat di Kota Solo.

Hanya berselang 24 jam, Bali United kembali mendapat kabar buruk.

PSSI resmi mengumumkan bahwa Liga 1 2021 terpaksa ditunda.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya mendapat masukan dari Satgas Covid-19 untuk menunda kompetisi.

"Disampaikan pada surat tersebut, Satgas Covid-19 meminta PSSI dan PT LIB untuk menunda kompetisi Liga 1 2021-2022," kata Yunus Nusi dikutip dari lan resmi PSSI.

"Untuk itu setelah berkoordinasi dengan Ketua Umum dan Exco PSSI, kami menunda kompetisi sampai akhir Juli 2021," imbuhnya.

Merespon keputusan tersebut, CEO Bali United, Yabes Tanuri, akhirnya angkat bicara.

@BALIUTD/TWITTER.COM

CEO Bali United, Yabes Tanuri.

Baca Juga: Dua Kali Jadi Korban Penundaan Kompetisi, Ini Respons Kapten Persib

Yabes Tanuri mengatakan pihaknya akan menunggu surat resmi terkait penundaan tersebut.

Selain itu, Bali United kini juga masih menunggu kabar mengenai nasib Piala AFC 2021.

Seperti diketahui, hingga kini nasib Piala AFC 2021 memang masih belum menemui titik terang.

"Kami akan tetap menunggu kepastian secara resmi kabar penundaan kompetisi ini baik dari Liga 1 dan juga Piala AFC," kata Yabes Tanuri dikutip dari laman resmi klub, Rabu (30/6/2021).

Meski begitu, Yabes memastikan para pemain Bali United akan tetap menggelar latihan.

"Tim akan tetap latihan di Bali untuk saat ini."

"Coach Teco juga sedang dalam perjalanan menuju kembali ke Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Tiga Kluster Venue Liga 1 2021 Jadi Penyumbang Besar Kasus Covid-19 di Indonesia