Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyoroti kehadiran pemain naturalisasi di timnas Indonesia yang dinilai tak efektif.
Untuk itu Zainudin Amali berencana akan memperketat proses pemain untuk dinaturalisasi.
Menurut Zainudin Amali, sejauh ini naturalisasi pemain belum terbukti efektif mendatangkan prestasi.
Menpora akan memperketat seleksi pemain asing agar bisa menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"Untuk naturalisasi akan saya perketat pada semua cabang olahraga."
Baca Juga: Latihan Perdana, Marc Klok Bicara soal Adaptasi di Persib Bandung
"Kami akan lihat seberapa besar urgensinya," kata Zainudin Amali dikutip dari BolaSport.com, Sabut (3/7/2021).
Zainudin menilai, seharusnya pemain-pemain lokal bisa mendapat panggung lebih.
Terlalu banyak pemain naturalisasi dianggap akan mengganggu pembinaan pemain lokal.
"Tidak boleh lagi kami mengharapkan prestasi secara instan," ujar Zainudin.
"Itu tidak bagus untuk pembinaan prestasi jangka panjang yang berkesinambungan," sambungnya.
Secara khusus, Menpora meyoroti efek naturalisasi di cabang olahraga sepak bola.
Pria asal Gorontalo itu berpendapat bahwa kehadira pemain naturalisasi di timnas Indonesia belum memberikan dampak signifikan.
"Khusus untuk naturalisasi di sepak bola ini saya melihat tidak begitu efektif untuk pembentukan timnas Indonesia," ungkap Zainudin.
Baca Juga: Mirip Kasus Luis Milla di Timnas, Pelatih Thailand 'Kabur' Pasca Gagal di Kualifikasi Piala Dunia
Bahkan, Zainudin menilai kualitas pemain naturalisasi di timnas Indonesia saat ini tak berbeda jauh dengan pemanin lokal.
"Kualitas pemain naturalisasi juga tidak terlalu berbeda dengan pemain lokal," ujarnya.
Sejak tahun 2010 lalu, timnas Indonesia memang kerap menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Namun, tren tersebut mulai memudar ketika timnas Indonesia ditangani oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong jarang memanggil pemain naturalisasi ke dalam skuadnya.
Sejauh ini, baru tiga pemain nauralisasi yang pernah dipanggil Shin Tae-yong.
Tiga pemain itu, yakni Marc Klok, Ilija Spasojevic, dan Stefano Lilipaly.
Namun, saat pertandingan resmi pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih untuk mengandalkan para pemain muda.
Baca Juga: Angelo Alessio Anggap Penundaan Liga 1 2021 Malah Menguntungkan Persija
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | BolaSport.com |