BOLANAS.COM - PSM Makassar disebut bakal menggunakan jasa Milomir Seslija sebagai pelatih utama di musim 2021.

PSM Makassar segera mengumumkan pelatih barunya untuk Liga 1 musim 2021-2022.

PSM dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Selslija.

Pelatih yang akrab disapa Milo itu telah tiba di Kota Makassar hari ini, Minggu (3/7/2021).

Baca Juga: Gara-Gara PPKM Darurat, Marc Klok Hanya Satu Kali 'Diizinkan' Ikut Latihan Persib

Beredar foto Milo sedang berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Milo tampak mengenakan kemeja biru dengan dilapisi jaket dan bercelana levis.

Sebelum ke Makassar, Milomir Selsija sempay menjalani isolasi mandiri selama lima hari di Jakarta.

Ia sudah berada di Jakarta sejak Senin, 28 Juni 2021.

Namun begitu, belum ada pernyataan resmi dari manajemen PSM Makassar terkait status Milomir Seslija.

Sebelum ini, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, sempat menyinggung sosok pelatih baru skuad Juku Eja yang masih mengurus visa. 

Baca Juga: Heboh Istri Marc Klok Protes PPKM Darurat dan Tolak Vaksinasi di Indonesia

"Ternyata masih ada satu dokumen yang harus disubmit. Saya dijanji paling lambat besok," jelasnya saat ditemui usai melihat PSM Makassar latihan,  Kamis (24/6/2021).

Jika dokumen sudah lengkap, segera dibelikan tiket untuk terbang menuju Indonesia.

"InsyaAllah paling lambat Senin sudah ada kepastian dia datang atau dia sudah terbang," katanya.

Milo pun masuk dalam kriteria yang disebutkan oleh Munafri.

"Sudah melatih di Indonesia. Sudah sampai di Makassar, baru itu yang jelas. Jangan sampai saya sebut nama, dia tidak datang. Salah lagi," ucap Munafri.

Milo bukan sosok asing bagi sepak bola Indonesia.

Ia sempat menangani Arema, Persiba Balikpapan, dan Madura United.

Baca Juga: Saingi Koneksi Belanda di Persib, Arema FC Segera Tuntaskan Revolusi Portugal

Perlu menjadi catatan, Milo tak pernah lebih dari satu musim dalam menangani tiga tim tersebut.

Paling lama ialah Arema Indonesia yang berlangsung pada 2016 hingga awal tahun 2017.

Bersama Arema, pelatih yang kini berusia 56 tahun itu berhasil menjuarai Piala Presiden 2019.