Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menpora Zainudin Amali tampak menyerang seorang pemain naturalisasi yang tak mau memenuhi panggilan timnas Indonesia.
Permasalahan pemain naturalisasi di tim nasional Indonesia kembali menjadi bahan pembicaraan.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, baru-baru ini angkat bicara soal keseriusan pemain naturalisasi memperkuat timnas Indonesia.
Menpora Zainudin Amali menguturkan, terdapat pemain naturalisas yang memilih pulang kampung dan tak mau membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Tiba di Markas Johor, Tunggu Kepulangan Skuat JDT dari Liga Champions Asia
Kasus pemain naturalisasi atau keturunan yang tak memenuhi panggilan timnas Indonesia memang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Pemain keturunan Indonesia-Inggris, Elkan Baggott, tak muncul dalam pemusatan latihan timnas Indonesia.
Padahal, Elkan Baggott masuk dalam rencana Shin Tae-yong untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2022, Juni lalu.
Baca Juga: Eks Persija Jakarta Ungkap Alasan Terima Pinangan Persis Solo
Saat itu, bek Ipswich Town itu beralasan pandemi Covid-19 akan membuatnya kesulitan pulang ke Inggris.
Venue Kualifikasi Piala Dunia 2022, Uni Emirat Arab, memang masuk dalam daftar hitam pemerintah Inggris.
Alhasil, ia memilih berdiam di Inggris dan batal bermain bagi timnas senior Indonesia.
Situasi tersebut rupanya menarik perhatian Zainudin Amali.
"Yang mengecewakan lagi ada pemain naturalisasi yang dipanggil untuk memperkuat timnas (Indonesia) yang akan bertanding di luar negeri," ujar Zainudin dikutip dari Tribunnews (3/7/2021).
"Malah beralasan macam-macam dan pulang ke kampung halamannya," tambahnya.
Menurut Zainudin, sikap tersebut menggambarkan minimnya rasa patriotisme dan nasionalisme dalam diri sang pemain.
"Itu pertanda pemain naturalisasi tersebut tidak ada kepedulian terhadap kepentingan nasional Indonesia," terangnya.
"Dia sekadar main sepak bola saja tapi jiwa patriotisme dan nasionalisme rendah," tandasnya.
Timnas Indonesia pada akhirnya bermain dengan murni kekuatan pemain lokal di kualifikasi lalu.
Dalam tiga laga, pasukan Shin Tae-yong hanya meraup satu hasil imbang saat melawan Thailand.
Baca Juga: Bukan Permintaan Shin Tae-yong, Ini Alasan PSSI Mau Selesaikan Proses Naturalisasi Ezra Walian
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | tribunnews |