Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI akhirnya angkat bicara setelah dianggap mengabaikan keinginan pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, untuk dinaturalisasi.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, buka suara menanggapi rumor anti naturalisasi.
Rumor tersebut muncul setelah PSSI dianggap mengabaikan sejumlah pemain keturunan Indonesia potensial di Eropa.
Salah satu pemain yang paling menonjol saat ini adalah Sandy Walsh.
Sandy Walsh adalah bek sayap blasteran Indonesia-Belanda yang kini bermain di Liga Belgia.
Baca Juga: Batal Diperkenalkan, Eduardo Almeida Bicara soal Polemik Transfer Kay Graca ke Arema FC
Dalam beberapa kesempatan Sandy Walsh mengaku sangat ingin membela timnas Indonesia.
Namun, Sandy mengaku belum mendapat tawaran dari PSSI untuk dinaturalisasi.
Padahal, Sandy sebelumnya juga sempat mengaku sudah dihubungi oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menanggapi hal tersebut, Yunus Nusi pun akhirnya angkat bicara.
Yunus Nusi membantah apabila PSSI disebut anti naturalisasi.
Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI hanya akan menaturalisasi pemain sesuai dengan kebutuhan tim,
Yunus mengatakan bahwa pihaknya baru akan mengurus naturalisasi pemain apabila diminta oleh Shin Tae-yong atau Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Baca Juga: Baru Sekali Ikut Latihan, 2 Gelandang Baru Persib Bikin Robert Alberts Terkesan
"Naturalisasi itu kebutuhan tim yang direkomendasi oleh pelatih atau Direktur Teknik," kata Yunus Nusi dikutip Bolanas dari Youtube PSSI, Sabtu (3/7/2021).
"Bukan kebutuhan PSSI, pengamata atau netizen. Tapi kebutuhan sesuai rekomendasi pelatih," imbuhnya.
Meski begitu, PSSI tak menampik bahwa Sandy Walsh menjadi salah satu kandidat pemain keturunan di Eropa untuk dinaturalisasi.
Akan tetapi, Yunus Nusi menyebut PSSI belum mendapat rekomendasi dari Shin Tae-yong untuk memproses naturalisasi Sandy.
"Memang sudah ada beberapa nama termasuk Sandy Walsh dan nama lain yang masuk menjadi nominasi."
"Tapi nominasi yang harus kita kerjakan adalah sesuai permintaan Shin," tutur pria asal Gorontalo itu.
Sementara itu, PSSI sebelumnya juga sudah mendapat peringatan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Zainudin Amali menilai naturalisasi untuk timnas Indonsia kurang efektif.
Oleh karena itu, Menpora berencana memperketat proses naturalisasi pemain ke depannya.
Baca Juga: Kecewa, Menpora Sebut Pemain Naturalisasi Bukan Panutan yang Baik
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | YouTube PSSI |