Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, akhirnya angkat bicara mengenai kasus indisipliner yang dilakukan oleh Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Jacksen F Tiago akhirnya memutuskan untuk buka suara terkait kasus indisipliner Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Seperti diketahui, Persipura Jayapura baru saja mencoret Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Sebelumnya, Jacksen F Tiago memilih untuk diam dan tak banyak berkomentar soal kasus ini.
Namun, Jacksen pun bersedia untuk menjelaskan alasannya mendepak Boaz dan Yustinus Pae.
Baca Juga: Blak-blakan soal Kondisi Persipura, Jacksen F Tiago: Tidak Ada Hari Tanpa Masalah
Kejadian ini bermula saat Persipura melakukan uji coba melawan Persik Kediri.
Saat itu, Jacksen memutuskan untuk mencoret pemain muda Persipura, Jose Maniagasi karena alasan indsipliner.
Setelah pencoretan tersebut, Jacksen berdiskusi dengan empat pemain senior Persipura, Boaz Solossa, Yustinus Pae, Ian Louis Kabes, dan Ricardo Salampessy.
Hanya berselang beberapa lima hari, Jacksen dibuat terkejut dengan tindakan Boaz dan Yustinus Pae yang malah mengulangi kesalahan Jose Maniagasi.
Momen tersebut terjadi sesaat sebelum kick-off laga uji coba antara Persipura melawan Persita Tangerang.
"Kasusnya jauh lebih berat dari yang dilakukan pemain muda yang sebelumnya juga dilepas," kata Jacksen kepada awak media, Rabu (7/7/2021).
Menurut Jacksen, apa yang dilakukan oleh Boaz dan Yustinus Pae berbahaya dari sudut pandang medis.
Baca Juga: Teco Bicara Kerugian Bali United Usai Piala AFC 2021 Dibatalkan
"Kasarnya, dari segi medis berbahaya," ungkap Jacksen.
"Semua hal diluar kewajaran, kalau bicara medis sebenarnya bisa teranam nyawanya di lapangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Brasil itu menyayangkan kejadian tersebut.
Meski enggan menjelaskan secara detail apa yang dialakukan keduanya, Jacksen menyebut bahwa ada pelanggaran berat yang dilakukan.
Bahkan, Jacksen menyebut Boaz dan Yustinus Pae bisa saja terkena sanksi apabila hal tersebut terjadi di pertandingan resmi.
"Kalau di kompetisi resmi, keduanya sudah dihukum selama satu tahun karena doping sesuai aturan FIFA," ujar eks pelatih timnas Indonesia itu,
"Tapi kalau mereka menjalani tes doping mereka pasti sudah kena hukuman."
"Bila bicara aspek sportivitas, keduanya sudah dipastikan melanggarnya, karena hal itu," tutupnya.
Baca Juga: Debut Manis Kiper Vietnam Bersama Cerezo Osaka, Pecundangi Klub Besutan Fabio Cannavaro
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaNas.com |