BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal waktu kick-off Liga 1 2021 yang sebelumnya sempat tertunda.

Pada awalnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk memulai Liga 1 2021 pada 9 Juli lalu.

Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda akibat adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Saat ini pemerintah Indonesia pun tengah menerapkan aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (​PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali.

Aturan tersebut mulai berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Baca Juga: Siap Terima Tawaran Klub Liga 1, Boaz Solossa Punya Syarat Khusus

PSSI dan PT LIB pun memutuskan untuk menunda kick-off Liga 1 2021 ke bulan Agustus mendatang.

Terkait jadwal baru kick-off Liga 1, Robert Rene Alberts pun memberikan sedikit bocoran.

Robert mengaku mendapat informasi bahwa Liga 1 akan dimulai pertengahan bulan Agustus mendatang.

Informasi tersebut didapat Robert dari Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

"Informasi yang kami miliki soal liga, saya mendapatkannya dari Teddy bahwa liga akan dimulai pada 2 hingga 4 pekan setelah masa PPKM berakhir," kata Robert dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (11/7/2021).

Kabar ini sendiri disambut positif oleh pelatih berusia 66 tahun itu.

Robert berharap kompetisi di Indonesia bisa segera bergulir kembali.

MEDIA OFFICER LIGA INDONESIA

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Baca Juga: Tak Aktif di Bursa Transfer, Presiden Baru PSPS Riau Lebih Pilih Lunasi Tunggakan Gaji Pemain

"Saya berharap liga bisa sesegera mungkin bisa digelar," ujarnya.

Menurut Robert, saat ini banyak pihak yang sudah frustasi menunggu Liga 1 bisa bergulir kembali.

"Jangan sampai hingga pertengahan Agustus karena pemain dan ofisial sudah merasa frustrasi," ucap Robert.

Robert sendiri menilai sejatinya kompetisi bisa tetap bergulir meski sedang PPKM.

Pasalnya, sudah ada aturan protokol kesehatan yang diikuti oleh semua klub peserta.

Pelatih asal Belanda itu pun berkaca pada gelaran Piala Menpora 2021 lalu.

"Dalam artian kami bertanding tanpa penonton menerapkan prokes yang ketat," ujarnya.

"Karena setelah turnamen itu, kami semua telah siap untuk memulai liga kembali."

"Indonesia menjadi satu satunya negara yang tanpa sepak bola selama satu setengah tahun," pungkasnya.

Baca Juga: Ditinggal Banyak Pemain, Ini Janji Presiden Persija Jelang Liga 1