Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nova Arianto mengungkap enam hal terkait mentalitas yang perlu diperbaiki dari para pemain Indonesia.
Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Nova Arianto, tampak telah menimba ilmu dari Shin Tae-yong.
Nova Arianto merupakan salah satu asisten Shin Tae-yong di timnas Indonesia dalam 1,5 tahun terakhir.
Nova Arianto selalu mendampingi Shin Tae-yong dalam berbagai event, seperti TC timnas Indonesia U-19 di Spanyol dan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA.
Baca Juga: Hari Ini, Shin Tae-yong 'Bertemu' Indra Sjafri Bahas TC Timnas Indonesia
Shin Tae-yong yang merupakan eks pelatih timnas Korea Selatan tampak menerapkan standar baru bagi para pemain Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun itu tak ragu "menyiksa" para pemain di sesi latihan demi mendapatkan kondisi fisik ideal.
Tak cuma itu, Shin Tae-yong juga berani memulangkan pemain apabila melakukan tindak indisipliner.
Baca Juga: Persebaya Tanggapi Rumor Transfer Rizky Ridho ke Klub Korea
Nova Arianto menyaksikan sendiri kecerdikan Shin Tae-yong dalam meramu taktik, juga keganasan dirinya kala menghadapi pemain indisipliner.
Untuk itu, Nova bisa menyimpulkan enam hal yang harus diperbaiki pemain Indonesia.
Enam hal tersebut berkaitan dengan aspek mentalitas pemain, seperti diunggah di Instagram pribadinya (14/7/2021).
Shin Tae-yong sendiri kerap mencontohkan Asnawi Mangkualam sebagai role model yang bisa ditiru pemain Indonesia.
Menurut Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam sudah menjadi lebih profesional berkat digembleng oleh Ansan Greeners di K-League.
"Jika semua pemain bermain seperti Asnawi, sepak bola Indonesia akan berubah juga," tutur Shin 15/6/2021).
"Kebanyakan pemain Indonesia agak santai, tapi Asnawi telah berubah menjadi profesional setelah bermain di Korea," terangnya.
Shin Tae-yong telah pulang ke Korea Selatan sejak Juni lalu.
Hari ini, Kamis (15/7/2021), PSSI menjadwalkan rapat virtual dengan Shin Tae-yong untuk membahas rencana timnas Indonesia.
Baca Juga: Dokter Tirta: Sepak Bola Bisa Jadi Imun, Berharap Liga 1 Bisa Digelar Agustus
Editor | : | Najmul Ula |