Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sejumlah pemain dan pelatih asing Liga 1 2021 memutuskan pergi dari Indonesia akibat situasi pandemi Covid-19 yang tak terkendali.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) berpotensi mengulang sejarah buruk tak bisa menggelar kompetisi untuk dua musim beruntun.
PT LIB terbukti gagal menuntaskan Liga 1 2020, serta kini sedang limbung merencanakan Liga 1 2021.
Adalah pandemi Covid-19, sosok antagonis yang membuat Liga 1 sulit digelar dalam dua musim belakangan.
Baca Juga: Eduardo Almeida Buka-bukaan soal Proyek 'Portugalisasi' Arema FC
Liga 1 2021 sejatinya hendak dimulai pada 9 Juli.
Namun, meroketnya kasus Covid-19 dan diberlakukannya PPKM Darurat membuat rencana itu buyar.
Kini, PPKM Darurat yang sedianya akan berakhir pada 20 Juli kemungkinan besar akan diperpanjang.
Baca Juga: Cari Lahan 10 Hektar, Presiden Arema FC Sedang Siapkan Proyek Besar
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy, Jumat (16/7/2021).
"Tadi rapat kabinet tersebatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," ujar Muhadjir.
Situasi PPKM Darurat ini telah membuat sejumlah insan sepak bola Indonesia "minggat" dari Tanah Air.
Gelandang Persib Bandung Marc Klok telah terbang menuju Belanda sejak pekan lalu.
Duo Italia di Persija Jakarta, Angelo Alessio dan Marco Motta, juga telah berpamitan.
Pemerintah Jepang juga mengimbau warganya untuk pergi dari Indonesia, termasuk sejumlah pemain asing yang bermain bagi klub Liga 1.
Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, berharap pemerintah bisa mengizinkan klub untuk melangsungkan latihan selama PPKM Darurat.
"Kalau toh nanti (PPKM Darurat) diperpanjang, harapan saya pribadi ya ada perlakuan khusus lah terhadap klub-klub liga untuk melakukan persiapan," tutur Lukita (13/7/2021).
Lukita juga tetap menargetkan Liga 1 2021 dapat bergulir pada Agustus mendatang.
"Kami berharap Agustus lah (kick off) Liga 1, karena klub kan sekarang tidak punya persiapan, masih diliburkan," tandasnya.
Sepak bola Indonesia terancam semakin tertinggal dari negara pesaing jika tak kunjung menggelar kompetisi.
Baca Juga: Hari Ini Main Lagi, Asnawi Mangkualam Bisa Jalankan Peran seperti Philipp Lahm
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Antara,Warta Kota |