Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Alfriyanto Nico bertransformasi dari seorang top scorer Garuda Select menjadi bek kanan pengganti Marco Motta di Persija.
Wonderkid Persija Jakarta, Alfriyanto Nico, mengalami perkembangan pesat dalam kariernya yang baru seumur jagung.
Alfriyanto Nico merupakan jebolan tim EPA Persija Jakarta yang sempat ditarik mengikuti program Garuda Select.
Saat ini baru berusia 18 tahun, Alfriyanto Nico telah menjadi salah satu pemain utama di Persija Jakarta.
Baca Juga: Hari Ini Main Lagi, Asnawi Mangkualam Bisa Jalankan Peran seperti Philipp Lahm
Dalam wawancara terbaru di laman resmi Persija, Nico sejatinya mengawali karier sebagai seorang playmaker (pemain nomor 10).
"Saat seleksi tim Persija U-16, posisi saya sebenarnya lebih ke tengah, pemain bernomor sepuluh," tutur Nico (16/7/2021).
Posisi Nico kemudian bergeser menjadi pemain sayap kanan saat mengikuti program Garuda Select musim kedua.
Baca Juga: Eduardo Almeida Buka-bukaan soal Proyek 'Portugalisasi' Arema FC
Sebagai winger, Nico sempat memuncaki daftar top scorer Garuda Select II per Januari 2020 dengan koleksi tujuh gol.
Nico pada akhirnya kalah dari sinar terang Bagus Kahfi (16 gol) dan Rafli Asrul (9 gol).
Pulang ke Persija, Nico langsung dipromosikan menuju tim utama yang hendak berlaga di Liga 1 2020.
Nico tak sempat mencicipi Liga 1 2020 yang dibatalkan, lalu mendapat debut di Piala Menpora 2021.
Pada turnamen Piala Menpora 2021 itu, Nico mencuri perhatian sebagai pemain muda yang diandalkan oleh pelatih Sudirman.
Pada mulanya, Nico menempati posisi reguler sebagai winger kanan pada laga kedua melawan Borneo FC.
Namun, Nico secara mengejutkan dipasang sebagai bek kanan pada laga berikutnya melawan Bhayangkara FC menggantikan Marco Motta.
Nico tampil solid menghentikan Andik Vermansyah dan mengantar Persija meraih kemenangan 2-1.
Posisi yang bergeser agak jauh itu rupanya justru membuat Nico menikmati kariernya.
"Saya digeser lagi ke posisi kanan, baik sayap atau bek, sampai sekarang," jelasnya.
Nico kini menemukan idola baru dalam diri Marco Motta, eks pemain Juventus yang menjadi role model pemain muda Persija.
"Saya nyaman di bek kanan, seperti Marco Motta, karena merasa pandangan bermain lebih luas dan bisa naik turun membantu tim," tandasnya.
Baca Juga: Liga 1 Kritis, Pemain dan Pelatih Asing Berbondong-bondong Tinggalkan Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |