Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemerintah Jepang Ingin Evakuasi Warganya dari Indonesia, 4 Klub Liga 1 Terancam Kehilangan Pemain

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 17 Juli 2021 | 14:39 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita Liga 1 2020.

BOLANAS.COM - Empat klub Liga 1 terancam kehilangan pemain mereka akibat adanya kebijakan dari pemerintah Jepang .

Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia tampaknya menjadi perhatian seluruh dunia.

Jepang menjadi salah satu negara yang memantau situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Melonjaknya angka kasus Covid-19 di Tanah Air belakangan ini rupanya membuat pemerintah Jepang merasa was-was.

Dilansir dari Kompas.com, pemerintah Jepang meminta warganya yang berada di Indonesia untuk segera kembali.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Saga Transfer Terjawab, Boaz Solossa Terima Pinangan Borneo FC

Pemerintah Jepang dikabarkan siap memfasilitasi warganya yang ingin kembali.

Imbauan dari pemerintah Jepang itu akan memberi dampak negatif kepada sejumlah klub Liga 1.

Pasalnya, musim ini Jepang menjadi salah satu negara favorit bagi klub untuk mengimpor pemain.

Tercatat ada empat klub yang menggunakan jasa pemain dari Negeri Samurai itu pada musim ini.

Empat klub itu, yakni Persipura Jayapura (Takuya Matsunaga), Persiraja (Shori Murata), Arema FC (Renshi Yamaguchi, dan Persebaya (Taisei Marukawa).

Gelandang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, membenarkan bahwa ada imbauan dari pemerintah Jepang untuk meninggalkan Indonesia.

"Benar memang diimbau untuk meninggalkan Indonesia, tapi bukan panggilan pribadi," kata Taisei dikutip dari laman resmi klub, Jumat (16/7/2021).

Taisei Marukawa resmi menjadi pemain asing Persebaya setelah menandatangani kontrak berdurasi satu musim pada 2021.
PERSEBAYA.ID
Taisei Marukawa resmi menjadi pemain asing Persebaya setelah menandatangani kontrak berdurasi satu musim pada 2021.

Baca Juga: Beri Dampak Positif, Kehadiran Asnawi di Ansan Greeners Tuai Pujian

"Mereka yang mau bisa menghubungi perwakilan pemerintah Jepang dan akan diberikan fasilitas untuk pulang," imbuhnya.

Meski begitu, Taisei mengaku belum berniat untuk kembali ke Jepang.

Menurut Taisei, dirinya masih merasa aman berada di Indonesia.

Pemain berusia 24 tahun itu mengaku selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Selain itu, manajemen Persebaya juga terus mengawasinya dengan sangat baik.

"Di sini sebenarnya cukup aman karena saya tidak pernah keluar apartemen selain untuk latihan," tutur Taisei.

"Kesehatan dan makanan juga dipantau oleh tim medis dan chef tim, jadi sebenarnya tidak masalah," sambungnya.

Kendati demikian, belum ada kabar lebih lanjut mengenai tiga pemain Jepang lainnya yang berada di Indonesia.

Bila situasi di Indonesia tak kunjung membaik, bukan tak mungkin Taisei dan tiga pemain lainnya memutuskan untuk kembali ke Jepang.

Baca Juga: Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah, Venue Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 Masih Abu-abu

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com,Persebaya.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.