Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Penundaan kompetisi yang sudah berlangsung lama dikhawatirkan akan berdampak ke timnas Indonesia di masa depan.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago.
Jacksen F Tiago mengaku mulai khawatir dengan masa depan timnas Indonesia.
Pasalnya, Jacksen menilai penundaan kompetisi akan berdampak langsung kepada timnas Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini kompetisi di Indonesia masih belum bergulir kembali.
Kondisi ini mengundang keprihatinan pelatih yang kini menukangi Persipura Jayapura itu.
Jacksen berharap PSSI bisa segera menemukan solusi untuk Liga 1 dan Liga 2.
"Semoga liga bisa berjalan sesuai rencana yang ada saat ini," kata Jacksen dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/7/2021).
Menurut Jacksen, mandeknya kompetisi tak hanya merugikan untuk klub.
Para pemain muda juga menurut Jacksen menjadi salah satu korban terkena dampak negatif penundaan kompetisi.
"Jika tertunda bukan cuma kami di level Liga 1 dan Liga 2 saja yang rugi," tutur Jacksen.
"Kelompok umur 2007, 2006, 2005, 2004, dan 2003 akan mengalami kerugian besar."
Baca Juga: Belum Main, Syahrian Abimanyu Bisa Langsung Rengkuh Trofi Liga Super Malaysia 2021
"Vakum kompetisi (sudah bergulir) selama hampir 2 musim," imbuhnya.
Jacksen menyebut pemain-pemain yang seharusnya debut pada tahun 2019 lalu kini terpaksa ditunda.
Hal ini menurut Jacksen tidak baik untuk regenerasi di timnas Indonesia.
"Dampaknya ke timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan juga ikut terancam," ujar eks pelatih Barito Putera itu.
Sebagai contoh, Jacksen menyebut program Garuda Select III yang terkena dampak pandemi Covid-19.
"Program Garuda Select Jilid III kemarin sudah mengalami dampak tersebut dengan keterbatasan uji coba di Inggris," kata Jacksen.
"Apalagi, setelah mereka balik ke Indonesia dan tidak bisa melanjutkan ilmu di bawah kepelatihan coach Dennis Wise dan Des Walker," sambungnya.
Baca Juga: Buntut PPKM Berkepanjangan, Pelatih Persib Keberatan Liga 1 Dimulai 20 Agustus
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |