BOLANAS.COM - Saddil Ramdani menghadapi masalah dengan aspek finishing setelah tak mencetak gol sejak April bagi Sabah FC.

Pemain muda Indonesia, Saddil Ramdani, mulai menghadapi ujian dalam kariernya di Liga Super Malaysia 2021.

Saddil Ramdani telah bermain 14 kali bagi Sabah FC dan sanggup mencetak 3 gol di kasta tertinggi Malaysia.

Torehan tersebut menjadikan Saddil Ramdani sebagai pemain Indonesia paling produktif yang merumput di luar negeri.

Baca Juga: Awas Harapan Palsu, Polri Tegaskan Belum Beri Izin Liga 1 2021/22

Pemain seperti Ryuji Utomo (Penang FC), Yanto Basna (PT Prachuap), dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) berposisi di lini belakang, sehingga tak mendapat akses ke gawang lawan seperti Saddil.

Adapun Natanael Siringoringo, winger Indonesia di Kelantan FC, baru mencatat 1 gol dan 2 assist di kasta kedua Malaysia.

Saddil pun sudah diganjar perpanjangan kontrak hingga November 2022 oleh manajemen Sabah FC berkat performa tajam di atas.

Baca Juga: Sabah FC Imbangi KL City, Saddil Ramdani Gagal Bertemu Striker Pembobol Timnas Indonesia

Namun, Saddil perlu khawatir lantaran gol terakhirnya dicetak pada laga kontra juru kunci UiTM FC, 17 April silam.

Empat bulan berlalu, winger berusia 22 tahun itu tak kunjung menjaringkan bola lagi.

Terbaru, Saddil kembali tak mencetak gol dalam laga Sabah FC kontra Kuala Lumpur City FC, Rabu (4/8/2021) tadi malam.

Saddil memang menjadi salah satu pemain paling aktif dengan umpan matang dan tembakan dari luar kotak penalti.

Najmul Ula

Pelatih Sabah FC asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, usai laga melawan Petaling Jaya City (13/3/2021).

Namun, semua tembakan Saddil lebih sering melebar atau mampu diamankan kiper lawan.

Pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto, mengakui terdapat masalah di lini depan timnya.

"Kami bisa menguasai permainan, tapi," ucap Kurniawan usai laga tadi malam dikutip dari Berita Harian (4/8/2021).

"Saya akui kita mempunyai masalah penyerang karena ada beberapa peluang untuk menghasilkan gol tidak terjadi seperti yang diharapkan," tambahnya.

Kurniawan merujuk pada ketidakmampuan striker utama Josip Ivancic dan penyerang gaek Amri Yahyah mengkonversi peluang menjadi gol.

"Saya tidak menyalahkan siapa tapi yang penting untuk evaluasi tim karena dalam laga ini kita banyak hilang poin karena kesalahan sendiri," tandasnya.

Sabah FC berikutnya akan bertandang ke calon kuat juara Johor Darul Takzim, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Tak Seperti Persib, Bali United Tancap Gas Berlatih Jelang Kick Off Liga 1