Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Satu tingkat di atas Asnawi Mangkualam, Sasalak Haiprakhon mengukir sejarah untuk Thailand di kasta tertinggi Liga Korea.
Keberhasilan Indonesia mengirim Asnawi Mangkualam ke Korea Selatan disaingi oleh Thailand.
Thailand juga mengirim pemainnya, Sasalak Haiprakhon, untuk mentas di Liga Korea.
Sasalak bahkan lebih mentereng daripada Asnawi yang hanya bermain di Liga Korea 2.
Baca Juga: VIDEO - Gocekan Asnawi Mangkualam Nyaris Lewati 4 Pemain Lawan Berbuah Penalti untuk Ansan Greeners
Sasalak Haiprakhon memperkuat klub K-League 1, Jeonbuk Hyundai Motors.
Bek timnas Thailand itu baru saja mencatatkan penampilan perdana bersama Jeonbuk pada Sabtu (7/8/2021).
Pemain berusia 25 tahun itu diturunkan pada masa injury time babak kedua.
Ia menggantikan Song Min-kyu dan bermain tidak lebih dari lima menit sebelum peluit akhir pertandingan.
Pada laga tersebut, Jeonbuk Hyundai Motors meraih kemenangan 2-1 atas Daegu lewat gol Gustavo Henrique da Silva (penalti 15') dan Moon Seon-min (46').
Pemain pinjaman dari Buriram United itu telah mengukir sejarah sebagai pemain Thailand pertama yang beraksi di Liga Korea setelah 35 tahun.
Baca Juga: Resmi, Menpora Pastikan Gelaran Liga 1 2021 Mundur Tujuh Hari
Terakhir kali pemain Thailand yang merumput di Korea adalah Piyapong Pue-on.
Piyapong bermain untuk Lucky-Goldstar FC atau yang kini dikenal dengan nama FC Seoul.
Ia memperkuat Lucky-Goldstar selama tiga musim pada 1984 hingga 1986.
Piyapong juga turut mengantarkan Lucky-Goldstar menjuarai Liga Korea pada musim 1985.
Sasalak Haiprakhon juga memiliki peluang besar untuk merenggut gelar juara bersama Jeonbuk Hyundai.
Saat ini Jeonbuk menempati peringkat kedua klasemen K-League 1 dengan torehan 36 poin.
Jeonbuk terpaut delapan angka dari pemuncak klasemen Ulsan Hyundai FC.
Baca Juga: Comeback Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners, Langsung Persembahkan Satu 'Assist'
Namun, Jeonbuk masih memiliki tiga pertandingan yang belum dimainkan bila dibandingkan dengan Ulsan Hyundai.
Jika mampu memenangi tiga laga tersebut, maka Jeonbuk bisa mengambil alih posisi puncak klasemen K-League 1.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan pemain Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang terseok-seok di Liga Korea 2.
Klub Asnawi, Ansan Greeners, berada di papan bawah klasemen Liga Korea 2.
Ansan menempati posisi delapan klasemen dari 10 kontestan dengan torehan 29 poin.
Pekan ini Asnawi dkk juga menelan kekalahan 3-4 dari tim juru kunci Bucheon FC 1995.
Editor | : | Nungki Nugroho |