Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil Kim Hae-woon, Asisten Shin Tae-yong dengan 4 Gelar Juara Liga Korea yang Mundur dari Timnas

Nungki Nugroho - Rabu, 11 Agustus 2021 | 17:29 WIB
Shin Tae-yong tampil dalam sebuah acara televisi di Korea Selatan berjudul Combine to Chill yang disiarkan JTBC, Minggu (13/12/2020).
chosun.com
Shin Tae-yong tampil dalam sebuah acara televisi di Korea Selatan berjudul Combine to Chill yang disiarkan JTBC, Minggu (13/12/2020).

BOLANAS.COM - Tiga asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia telah resmi mengundurkan diri karena alasan personal.

Shin Tae-yong kembali memiliki perbedaan pemikiran dengan asistennya di timnas Indonesia.

Sebelum ini, Shin juga telah ditinggal oleh asistennya di timnas Indonesia Gong Oh-kyun pada akhir tahun 2020.

Gong kemudian digantikan oleh Choi In-cheul yang masih bertahan sampai kini.

Baca Juga: Krisis Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Kami Sedang Mencari Pelatih Baru

Saat ini giliran tiga asisten pelatih timnas Indonesia, yakni Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae yang resmi mengundurkan diri karena alasan personal.

Kim Hae-woon sendiri merupakan asisten pelatih kiper di timnas Indonesia.

Sebelum bergabung dengan timnas, Kim Hae-won juga melatih timnas Korea Selatan bersama Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018 lalu.

Karier Kim Hae-won dimulai dengan menjadi kiper dari klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma, pada 1996.

Seongnam menjadi satu-satunya tim yang diperkuat Kim Hae-woon selama menjalani karier profesional.

Empat gelar juara Liga Korea 1 telah dipersembahkan Kim Hae-woon bersama Seongnam FC pada musim 2001, 2002, 2003, dan 2006.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Tak Ada Pengurangan Tim, Indonesia Tetap Masuk Grup Neraka Kualifikasi Piala Asia U-23

Kariernya bersama Seongnam kemudian berakhir pada tahun 2008.

Tim pelatih penjaga gawang timnas U-22 Indonesia, Kim Hae-won (kiri), dan Yoo Jae-hoon (kanan) di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Tim pelatih penjaga gawang timnas U-22 Indonesia, Kim Hae-won (kiri), dan Yoo Jae-hoon (kanan) di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021.

Pada 2010, Kim mulai merambah dunia kepelatihan dengan menjadi pelatih kiper di Jeonbuk Hyundai U-18.

Ia sempat direkrut oleh Henan Construction dan Gyeongnam FC dalam kurun 2011-2013.

Sampai akhirnya Kim Hae-woon kembali ke pangkuan Seongnam FC pada musim 2015-2016.

Satu tahun kemudian, Kim Hae-woon bergabung dengan kepelatihan Shin Tae-yong di timnas U-20 Korea Selatan.

Puncaknya pada 2018, Kim dan Shin Tae-yong mengantarkan timnas Korsel membungkam Jerman di Piala Dunia.

Saat ini, PSSI tengah berupaya untuk mencari pengganti Kim Hae-woon di posisi pelatih kiper timnas Indonesia.

Baca Juga: Mundur dari Timnas Indonesia, Ini Komentar Sang Asisten soal Shin Tae-yong

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa pihaknya akan mencari pengganti yang sepadan untuk tim Garuda.

"Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih."

"Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya," tutur Yunus Nusi.

Yunus sudah melaporkan hal ini ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan selanjutnya akan dibahas di tingkat Exco PSSI.

PSSI juga akan mengonfirmasi langsung kepada Shin Tae-yong soal mundurnya tiga asisten pelatih itu setelah kembali ke Jakarta.

PSSI akan mencari tahu duduk persoalan antara Shin Tae-yong dan para asistennya kenapa bisa tidak akur.

Kasus ini bisa berdampak besar pada persiapan timnas Indonesia di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Skuad Garuda akan bentrok dengan Taiwan pada September nanti untuk memperebutkan tiket ke babak Kualifikasi Piala Asia 2023.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.