Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nova Arianto menyatakan jadwal TC timnas Indonesia belum akan diketahui hingga Shin Tae-yong datang.
Tim nasional Indonesia memiliki jadwal lowong setelah pertandingan melawan Taiwan diputuskan ditunda.
Laga leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia dan Taiwan sedianya akan digelar pada 7 September mendatang.
Namun, PSSI dan federasi sepak bola Taiwan (CTFA) belakangan bersepakat menunda duel tersebut hingga bulan Oktober.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib, Satu Pemain Asing Segera Merapat Jelang Liga 1 2021
Dengan demikian, dua leg partai Indonesia kontra Taiwan akan "ditumpuk" pada jeda internasional FIFA bulan Oktober.
Timnas Indonesia bisa dibilang menuai keuntungan dengan penundaan tersebut.
Jika laga leg pertama tetap digelar pada jadwal semula, tim Garuda hanya bisa mempersiapkan diri selama satu pekan.
Baca Juga: Izin Polri Didapat, GBK Diincar Jadi Venue Pembuka Liga 1 2021/22
Sebab, pelatih Shin Tae-yong diperkirakan baru keluar dari kamar karantina pada akhir Agustus, demikian pula pekan perdana Liga 1 2021/22 yang dimulai 27 Agustus.
Dengan dimundurkan satu bulan hingga Oktober, tim Merah Putih bisa bersiap lebih lama, juga para pemain bisa mencicipi kompetisi Liga 1 lebih panjang.
Hal itu diamini asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.
"Ya dengan penundaan ini membuat kita bisa mempersiapkan tim lebih baik," ucap Nova kepada BolaSport.com (13/8/2021).
"Karena kita tahu sampai saat ini timnas (Indonesia) belum bisa menjalankan pemusatan latihan," tambahnya.
Bila merunut jadwal internasional FIFA, tiap tim nasional biasanya diberi waktu dua pekan untuk berlatih.
Belum diketahui apakah timnas Indonesia juga akan berkumpul selama dua pekan pada Oktober, atau melangsungkan training camp jangka panjang.
Nova menuturkan, kejelasan mengenai TC timnas Indonesia akan diketahui saat Shin Tae-yong tiba di Indonesia.
"Belum (ada rencana TC timnas Indonesia," tuturnya.
"Sambil menunggu Coach Shin datang," tandasnya.
Shin Tae-yong menyatakan akan terbang ke Indonesia pada 18 atau 19 Agustus, lalu menjalani karantina delapan hari di Jakarta.
Editor | : | Nungki Nugroho |