BOLANAS.COM - Manajemen Sriwijaya FC memberikan tanggapan terkait tunggakan gaji terhadap dua mantan pemainnya yang dirilis oleh APPI.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah merilis status penunggakan gaji pemain pada 13 Agustus 2021.

Terdapat delapan poin kasus tunggakan gaji pemain yang belum terbayarkan.

Salah satu diantaranya kasus tunggakan gaji dua pemain Sriwijaya FC.

Baca Juga: Liga 1 Tertunda, Satu Pemain Asing Madura United Putuskan Mundur dari Tim

"Putusan 062/NDRC/XI/2020 dan 063/NDRC/XI/2020 terhadap 2 pesepakbola kepada klub Sriwijaya FC. Status Belum Dibayarkan. Permohonan dikabulkan sebagian namun tetap mengajukan Banding," bunyi rilis resmi APPI.

Dua mantan pemain Sriwijaya FC, Dery Herlangga dan Tedi Berlian, berhak mendapat pembayaran atas utang gaji.

Badan Penyelesaian Sengketa Nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC) memutuskan bahwa Sriwijaya FC harus membayarkan kompensasi senilai Rp 32 juta, masing-masing Rp 16 juta per pemain.

Dilansir dari Sripoku, manajemen Sriwijaya FC menyampaikan tanggapannya terkait kasus tersebut

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, mengatakan pihaknya akan membayar kompensasi kepada Dery dan Tedy.

Adapun pembayaran tunggakan gaji kedua pemain tersebut diambil dari dana subsidi dari PT LIB.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 - Timnas Malaysia Panggil Wonderkid Liga Belgia, Jerman, dan Amerika Serikat

"Kita akan membayar kompensasi yang diambil dari PT LIB sebesar Rp32 juta atau masing-masing pemain sebesar Rp16 juta," kata Faisal.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Sriwijaya FC (@sriwijayafc.id)

Faisal juga menyampaikan bahwa Sriwijaya FC sudah berikirim surat ke Sekretaris NDRC pada 11 Februari 2021 agar pembayaran kompensasi itu dilakukan oleh PT LIB.

"Jadi kami menyetujui pembayaran kompensasi dari subsidi untuk Sriwijaya FC yang ada di PT Liga Indonesia Baru sebesar Rp 32 juta atau masing-masing pemain sebesar Rp 16 juta," paparnya.

Namun, karena ketidakpastian kompetisi membuat pembayaran kompensasi kepada dua pemain tersebut urung dibayarkan.

Pada 25 Juni 2021, Sriwijaya FC kembali menyurati PT Liga Indonesia Baru agar segera membayarkan kompensasi kepada kedua pemain tersebut dari pengurangan subsidi Sriwijaya FC.

Faisal menganggap manajemen Sriwijaya FC telah berusaha memenuhi keputusan dari NDRC terkait penyelesaian gaji pemain tersebut.

"Artinya pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa Sriwijaya FC telah memenuhi atau menyetujui keputusan NDRC dalam hal penyelesaian kompensasi pembayaran untuk kedua pemain tersebut," ucap Faisal.

Secara kontrak, Derry Herlangga dan Tedy Berlian telah dilepas oleh Sriwijaya FC sejak Kamis (27/8/2020) lalu.

Baca Juga: Kabar Gembira, Shin Tae-yong Terbang ke Indonesia Paling Lambat 19 Agustus

"Dery Herlangga dan Teddy Berlian. Sebenarnya sudah ada keputusan NDRC tanggal 29 Desember 2020, Sriwijaya FC diputuskan agar membayar kompensasi kepada kedua pemain ini. Masing-masing sebesar Rp16 jutaan," tutur Faisal.

Awalnya, kedua pemain tersebut meminta digaji normal selama masa pandemi Covid-19 dengan pembayaran kompensasi Rp 320 juta.

Padahal PSSI sudah memutuskan tidak ada kompetisi dan gaji dibayar 25 persen.

Lantas NDRC memutuskan bahwa SFC hanya perlu membayar gaji sebesar Rp 16 juta untuk masing-masing pemain.

"Statusnya mereka itu mengajukan banding. Padahal kita sudah melaksanakan putusan NDRC. Derry dan Tedi sudah diberhentikan 27 Agustus. Tapi dia nuntut dibayar gaji full kontrak sampai Desember. Kompetisi kan distop dibayarkan 25 persen dari total gaji. Sudah kita berikan kompensasi. Tampaknya mereka tidak terima," pungkas Faisal.