Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Federasi Sepak Bola Australia (FA) berencana mengajak Indonesia untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Rencana besar kini sedang dirancang oleh FA untuk tahun 2034 mendatang.
Australia berencana mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Seperti diketahui, Australia sejatinya telah mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia 2022.
Namun, Australia gagal terpilih setelah kalah dari Qatar.
Baca Juga: Bukan Marck Klok atau Ezra Walian, Ini Pemain Persib Paling Bahaya Menurut Teco
Saat proses pemilihan tahun 2010 lalu, Australia hanya meraih satu suara.
Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Australia tak menyerah.
Kini Negeri Kangguru itu siap kembali maju dalam proses pemilihan tuan rumah.
CEO FA, James Johnson, mengungkapkan bahwa hal ini belum keputusan final.
"Kami belum melakukan bidding untuk tuan rumah Piala Dunia."
"Ini adalah bagian dari visi kami," kata James Johnson dikutip dari The Sydney Morning Herald, Kamis (12/8/2021).
James mengaku optimis Australia bisa terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Baca Juga: Media Malaysia Soroti Rencana Klub Liga 2 Indonesia Melancong ke Turki
"Saya pikir kami bisa menjadi tuan rumah 2034 nanti," ucap James.
"Pasalnya, Piala Dunia 2022 digelar di Asia, Piala Dunia 2026 digelar di Amerika Utara, sedangkan Piala Dunia 2030 saya pikir akan berlangsung di Eropa atau Amerika Selatan."
"Ada peluang untuk membawa Piala Dunia kembali ke Asia dan kawasan Asia Pasifik pada 2034 mendatang," imbuhnya.
FA sendiri rencananya ingin menggandeng negara lain untuk mencalonkan diri.
Indonesia dan Selandia Baru kini masuk radar Australia untuk diajak kerja sama.
Peluang Australia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 sendiri sejatinya terbuka cukup lebar.
Australia sendiri baru saja terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.
Baca Juga: Gabung Persis Solo, Pemain Jebolan Feyenoord Ini Rela Tolak Tawaran dari 2 Klub Liga 1
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | smh.com.au |