BOLANAS.COM - PSSI membuka peluang untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk kegiatan timnas Indonesia.

PSSI baru saja menjalin kerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS.

Peresmian kerja sama tersebut dilakukan pada Selasa (17/8/2021).

Kerja sama dengan Jakpro ini pun disambut positif oleh PSSI.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan JIS sangat diperlukan oleh timnas Indonesia.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Jakpro, PSSI Bidik JIS Sebagai Markas Baru Timnas Indonesia

"Ini adalah kerja sama terpenting dan sangat membanggakan untuk PSSI," ujar Yunus Nusi dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

"Kami sangat membutuhkan fasilitas seperti yang dimiliki JIS untuk meningkatkan prestasi timnas," imbuhnya.

Usai resmi bekerja sama, PSSI pun langsung berencana menggunakan fasilitas di JIS.

Meski stadion utama belum rampung dibangun, namun saat ini JIS sudah memiliki training ground yang siap digunakan.

PSSI pun berniat menggelar sejumlah kegiatan timnas Indonesia di JIS.

"Seluruh strata timnas Indonesia baik itu putra dan putri akan melakukan pemusatan latihan dalam waktu dekat," kata Yunus Nusi.

"Kami berharap para pemain timnas bisa memanfaatkan fasilitas di sini," imbuhnya.

Acara kerja sama PSSI dan Jakpro terkait penggunaan Jakarta International Stadium (JIS)

Baca Juga: Pasang Target Juara, Robert Alberts Bicara soal Mental Pemain Persib

Yunus Nusi juga menyebut ada kemungkinan timnas U-18 Indonesia dan senior akan menggelar pemusatan latihan (TC) di JIS.

"Timnas U-18 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U20 2023 kemungkinan besar akan melakukan pemusatan latihan di JIS dalam waktu dekat."

"Adapun timnas senior juga akan melakukan pemusatan latihan di sini," ungkap Yunus Nusi.

Lebih lanjut, Yunus Nusi berharap dengan kerja sama dengan JIS bisa menunjang prestasi timnas Indonesia.

"Timnas Indonesia sangat membutuhkan lapangan standar internasional untuk berlatih," ujarnya.

"Kami sudah memiliki pelatih level internasional (Shin Tae-yong)."

"Terkadang, para pelatih agak cerewet soal lapangan latihan," pungkasnya.

Baca Juga: Curhat Yussa Nugraha soal Perbedaan Latihan di Persis Solo dan Belanda