BOLANAS.COM - Jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022, Arema FC resmi merilis jersey kandang dan tandang mereka.

Arema FC dipastikan sudah semakin siap menatap Liga 1 2021.2022.

Jelang kick-off Liga 1 2021/2022, Arema FC resmi memperkenalkan jersey baru mereka musim ini.

Jersey Arema FC musim ini sendiri bisa dibilang cukup spesial.

Pasalnya, jersey Arema FC musim ini akan dibaluti motif relief candi.

Baca Juga: PSSI: Kemungkinan Besar TC Timnas Indonesia akan Digelar di JIS

Motif relief Candi Badut, Kinara Kinari akan menghiasi jersey Arema FC musim ini.

Relief tersebut dinilai memiliki filosofi yang spesial.

Manajer bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut ada sejumlah keunggulan pada jersey Arema FC musim ini.

"Yang pertama dari segi desain karena desain ini lebih tematik banget," tutur Yusrinal dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

"Lalu bahannya dan momennya juga pas banget, kita menyesuaikan dengan tema sejarahnya," imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, juga menyambut baik kehadiran kostum baru timnya tersebut.

Menurut Gilang, manajemen Arema FC berencana untuk mendaftarkan jersey tersebut sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arema FC (@aremafcofficial)

Baca Juga: Shin Tae-yong Mendarat Malam Ini, Bebas Karantina Tepat Waktu Sebelum Kick Off Liga 1 2021/22

Hal ini dilakukan Gilang untuk mencegah adanya pembajakan pada jersey tim Singo Edan.

"Ke depan semua karya, termasuk jersey yang kami launching memang harus (terapkan) HAKI," kata Gilang.

"Dan jadi memang HAKI-nya kami milik," sambungnya.

Jersey Arema FC musim ini sendiri dibanderol Rp 500.000 per set-nya.

Manajemen Arema FC pun berencana merilis jersey alternatif untuk musim ini dengan harga yang lebih terjangkau.

"Memang ke depan kami mengupayakan bagaimana caranya agar kami semua termasuk Aremania bisa membeli jersey otentik orisinal produksi kami dengan harga terjangkau," ungkap Gilang.

"Nanti kami pikirkan caranya, kalau tidak musim ini, kami pastikan musim depan kami bisa jual."

"Jadi, no KW KW (palsu/tiruan), pakai jersey orisinal," tandasnya.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Jakpro, PSSI Bidik JIS Sebagai Markas Baru Timnas Indonesia