Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Momentum debut Bagus Kahfi bersama Jong FC Utrecht langsung terganggu oleh jeda internasional FIFA.
Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi, menorehkan momen bersejarah dalam kariernya di Eropa.
Bagus Kahfi mencicipi debut kompetitif pada laga Jong FC Utrecht vs SC Telstar, Sabtu (28/8/2021) dini hari tadi.
Bagus Kahfi sebelumnya tak pernah masuk dalam skuat pertandingan Jong FC Utrecht pada tiga pekan pertama Eerste Divisie 2021/22.
Baca Juga: Deadline Bursa Transfer Eropa, Egy Maulana Vikri Bakal Diperkenalkan Klub Baru
Pada laga tadi malam, Bagus dimasukkan saat timnya dalam keadaan unggul tiga gol.
Alhasil, Jong FC Utrecht terkesan sudah melepas pertandingan dan tak lagi ngotot menyerang.
Bagus pun cuma beberapa kali menyentuh bola, dengan satu kali tembakan meleset pada pengujung laga.
Baca Juga: Debut Bersejarah, Tembakan Meleset Bagus Kahfi Tutup Pesta Gol Jong FC Utrecht
Momen debut Bagus di atas terhitung lebih cepat dari perkiraan.
Pasalnya, jebolan Garuda Select itu terhitung telat memulai pramusim, yaitu hanya masuk sebagai pemain pengganti pada dua laga pamungkas.
Selain itu, kondisi Bagus yang baru cedera panjang juga membuat pelatih Darije Kalezic perlu berhati-hati mengatur menit bermain sang wonderkid.
Terbukti, Bagus sama sekali tak dilibatkan dalam tiga laga perdana Jong FC Utrecht musim ini.
Jika merunut Egy Maulana Vikri, senior Bagus di timnas Indonesia itu baru mencicipi debut mendekati pertengahan musim.
Egy Maulana Vikri baru mengukir debut bagi Lechia Gdansk pada Desember 2018, nyaris enam bulan sejak tiba di Eropa.
Dengan demikian, Bagus bisa dibilang telah melampaui capaian Egy dalam hal debut.
Namun, momentum Bagus harus terganggu jeda internasional FIFA.
Kompetisi di Eropa, termasuk Belanda, disetop selama dua pekan untuk memberi waktu pada tim nasional.
Jong FC Utrecht pun baru akan beraksi lagi pada Sabtu (11/9/2021) dua pekan lagi.
Bagus Kahfi kemungkinan akan mendapat lebih banyak menit main dalam laga kontra Jong AZ Alkmaar mendatang.
Baca Juga: Sudah Tiga Pemain Indonesia Jadi Juara di Malaysia, Syahrian Abimanyu Punya Trofi Paling Mewah
Editor | : | Najmul Ula |