BOLANAS.COM - Saddil Ramdani dipastikan lolos dari jeratan degradasi dan bakal berkompetisi di Liga Super Malaysia 2022.

Pemain muda Indonesia, Saddil Ramdani, sanggup memenuhi target minimal bersama klubnya di Malaysia.

Saddil Ramdani saat ini tengah berjuang membawa Sabah FC agar tak melorot ke papan bawah Liga Super Malaysia 2021.

Hingga pekan ke-20, Sabah FC bertengger di peringkat ke-8 dengan hanya mengoleksi 19 poin.

Baca Juga: VIDEO - Dua Gol Bagus Kahfi di Jong FC Utrecht, Penalti dan Finishing Ala Inzaghi

Klub berjuluk Si Badak itu juga sedang menjalani tren buruk berupa tak pernah menang dalam delapan laga terakhir.

Akibatnya, legenda timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih kepala.

Manajemen Sabah FC memutuskan "mengistirahatkan" Kurniwan Dwi Yulianto pada Minggu (28/8/2021).

Baca Juga: Liga 1 2021/22 - Pelatih Barito Putera: Persib Punya Delapan Pemain Asing!

"Sabah FC mengambil keputusan untuk merehatkan ketua jurulatih Kurniawan Dwi Yulianto mulai hari ini," demikian pernyataan klub di Instagram.

"Sabah FC berharap agar semua pihak khususnya suporter untuk senantiasa memberikan dukungan dan kepercayaan kepada tim."

Saddil Ramdani selaku motor utama serangan tim telah mengucapkan salam perpisahan pada sang pelatih.

Tanpa Kurniawan, sulit dibayangkan Saddil Ramdani bakal mendarat di Sabah FC.

Najmul Ula

Pelatih Sabah FC asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, usai laga melawan Petaling Jaya City (13/3/2021).

Di tangan Kurniawan, Saddil tampil produktif dengan mencetak tiga gol dan tiga assist.

"Jangan terlalu meratapi sebuah kata pisah karena sebabnya akan ada sapaan yang datang dan akan jauh lebih indah untukmu," tulis Saddil di Instagram (28/8/2021).

"Terima kasih orang tuaku yang telah banyak mengubahku ke arah lebih baik."

Bagaimanapun, Sabah FC di tangan Kurniawan telah memenuhi ambang aman untuk lolos dari jeratan degradasi.

Kepastian tersebut didapat usai Perak FC menelan kekalahan 1-2 dari Melaka United, Jumat (3/9/2021).

Perak FC pun dipastikan menemani UiTM sebagai tim yang akan melorot ke Liga Premier Malaysia 2022.

Poin yang dikantongi Sabah FC, 19 poin, tak akan digapai Perak FC yang tinggal menyisakan satu laga.

Liga Super Malaysia mengirim dua klub ke kasta di bawahnya, demikian pula menerima dua klub promosi.

Dengan demikian, Saddil Ramdani yang terikat kontrak dengan Sabah FC hingga 2022 akan tetap berlaga di kasta tertinggi Malaysia.

Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Vs Persela: Pembuktian Mulut Besar Iwan Setiawan