Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aji Santoso Pasang Badan soal Kiper 19 Tahun Persebaya yang Dibantai Borneo FC

Najmul Ula - Minggu, 5 September 2021 | 12:02 WIB
Kiper Persebaya SUrabaya, Ernando Ari.
Media Persebaya
Kiper Persebaya SUrabaya, Ernando Ari.

BOLANAS.COM - Aji Santoso membela penampilan Ernando Ari yang melakoni debut Liga 1 dalam usia 19 tahun.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, terpaksa memainkan skuat belia pada laga pertama Liga 1 2021/22.

Persebaya Surabaya baru saja melakoni pekan pertama Liga 1 2021/22 dengan menjamu Borneo FC, Sabtu (4/9/2021).

Sayang, Persebaya Surabaya terpaksa mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor telak 1-3.

Baca Juga: Marc Klok Solid di Lini Tengah, Barito Putera Terpaksa Cari Jalur Lain saat Hadapi Persib

Pada laga tadi malam, Aji Santoso terpaksa memainkan para pemain muda.

Empat pemain asing, yaitu Alie Sesay, Taisei Marukawa, Jose Wilkson, dan Bruno Moreira tak bisa tampil karena problem vaksin.

Alhasil, barisan starting XI diisi pemain belia seperti Ernando Ari (19 tahun), M Supriadi (19), Rizki Ridho (20), Akbar Firmansyah (19), hingga kapten Rachmat Irianto (22).

Baca Juga: VIDEO - Debut Witan Sulaeman di Lechia Gdansk, Bikin Lawan Tersungkur dan Hampir Nyekor

Ernando Ari, eks kiper timnas Indonesia U-16, mencicipi debut Liga 1 dengan menyaksikan gawangnya dibobol tiga kali.

Namun, Aji Santoso memaklumi nasib tersebut lantaran gol-gol Borneo FC bukan kesalahan sang kiper.

"Ernando tadi bermain cukup bagus meskipun kemasukan tiga gol, itu bukan mutlak kesalahan dia," ucap Aji dalam jumpa pers pascalaga (4/9/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

"Saya mengapresiasi penampilan Ernando meskipun dia masih muda, penampilan perdana bagi saya cukup bagus," imbuhnya.

Selain itu, Aji juga memuji kapten yang tergolong muda, Rachmat Irianto.

Putra legenda Persebaya Bejo Sugiantoro itu dianggap cakap menerjemahkan perubahan taktikal pada babak kedua.

"Saya melakukan perubahan taktikal di mana pada babak pertama saya pasang sebagai CB, yang kedua saya mendorong dia untuk naik ke atas," terang Aji.

"Cukup hidup, terbukti setelah kami mengganti taktik, kami bisa memperkecil kekalahan menjadi 3-1," tambahnya.

Ke depan, Persebaya bisa jadi akan bertambah kuat seiring masuknya empat pemain asing, serta wonderkid 16 tahun Marselino Ferdinan.

Persebaya Surabaya untuk sementara mendekam di posisi juru kunci Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Duel PSS vs Persija, Dejan Antonic Waspada Kehadiran Eks Pelatih Juventus

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.