Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sabah FC tampak "membersihkan" unsur Indonesia dalam laga terbaru di Liga Super Malaysia 2021.
Pemain muda Indonesia, Saddil Ramdani, tampak menjadi korban perubahan yang dilakukan manajemen Sabah FC.
Sabah FC memutuskan memecat pelatih Kurniawan Dwi Yulianto akibat rentetan hasil buruk, Minggu (28/8/2021).
Sepekan setelah memecat pelatih asal Indonesia itu, Sabah FC justru menelan kekalahan lebih telak dari Selangor FC, Minggu (6/9/2021).
Baca Juga: Selamatkan PSS Sleman, Irkham Mila Rusak Laga Debut Angelo Alessio Bersama Persija
Pada laga tadi malam, Sabah FC yang untuk sementara dilatih Jelius Ating menderita kekalahan 0-6.
Skor tersebut lebih telak dari kekalahan sebelumnya saat masih dilatih Kurniawan, yaituu 0-3 dari Penang FC dan 0-4 dari UiTM.
Jelius Ating tampak bertindak berani dengan meminggirkan Saddil Ramdani.
Baca Juga: Yann Motta Bawa Persija Unggul atas PSS Sleman di Babak Pertama
Winger timnas Indonesia itu tak berada dalam skuat walau terbukti menjadi salah satu pemain kreatif Sabah FC musim ini.
Saddil telah mengoleksi tiga gol dan tiga assist bagi Sabah FC di Liga Super Malaysia 2021.
Keputusan Jelius Ating diduga didasari alasan bahwa Saddil merupakan pemain yang dibawa Kurniawan Dwi Yulianto.
Pelatih sementara itu mempercayakan pemain lokal untuk menyokong striker Josip Ivancic, yaitu Amri Yahyah dan Bobby Gonzales.
View this post on Instagram
Namun, kenyataan berbicara lain.
Kubu Selangor FC justru sanggup menciptakan enam gol berkat kontribusi Ifedayo Olosegun (tiga gol), Mukhairi Ajmal, Mohd Norhakim, dan Danial Asri.
Dengan demikian, pemecatan Kurniawan Dwi Yulianto tampak justru semakin menenggelamkan performa Sabah FC.
Begitu juga, Sabah FC tampil tak bergigi tanpa seorang Saddil.
Hasil melawan Selangor FC tadi malam bertentangan dengan pernyataan manajemen Sabah FC yang meyakini Jelius Ating mampu membawa angin positif bagi performa klub.
"Sabah FC yakin pengalaman yang dimiliki keduanya (Burhan Ajui dan Jelius Ating) ketika bersama tim Sabah sejak 2017 akan dapat membantu skuat Badak dalam mengarungi sisa pertandingan," tulis pihak klub (2/8/2021).
"Sekaligus terus bertahan dalam kompetisi Liga Super musim depan."
Bagaimanapun, Sabah FC telah dipastikan bertahan seturut konfirmasi degradasi yang diterima UiTM dan Perak FC.
Baca Juga: Terengganu vs Johor Darul Takzim - Syahrian Abimanyu Reuni dengan Rekan Setim di Sriwijaya FC
Editor | : | Najmul Ula |