Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, akhirnya menanggapi tudingan dari manajer Barito Putera, Mundari Karya.
Seperti diketahui, Bali United berhadapan dengan Barito Putera di pekan kedua Liga 1 2021/2022 pada Sabtu (1/9/2021) lalu.
Laga itu sendiri berhasil dimenangkan oleh Bali United dengan skor 2-1.
Namun, di tengah laga sempat terjadi ketegangan di benc pemain.
Manjer Barito Putera, Mundari Karya, sempat melakukan protes terhadap Stefano Cugurra.
Baca Juga: Seleksi Tahap Tiga Timnas U-18, Shin Tae-yong: Kita Siapkan Tim untuk Piala Dunia, Bukan Liga!
Mundari Karya menyebut Stefano Cugurra telah melontarkan kata-kata makian kepada para pemain Barito Putera.
Pelatih asal Brasil itu disebut memaki dalam bahasa Portugis.
Menanggapi hal tersebut, Stefano Cugurra pun akhirnya angkat bicara.
Stefano Cugurra dengan tegas membantah tudingan Mundari Karya tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengaku tak pernah berkomunikasi dengan pemain Barito Putera.
"Saya tidak pernah. Saya tidak pernah bicara sama pemain lawan dari Barito atau tim lain waktu pertandingan," kata Teco dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
"Saya tidak pernah ganggu konsentrasi dari pemain tim lain," imbuhnya.
Teco sendiri mengaku heran dengan tudingan tersebut.
Baca Juga: Meski Persib Sempurna, Robert Alberts Belum Puas Performa Marc Klok-Mohammed Rashid
Pasalnya, sebelum dan sesudah laga Teco selalu mengapresiasi tim Barito Putera.
"Sebelum pertandingan, di presscon (konferensi pers), saya bilang tim mereka bagus punya pemain dan pelatih bagus," tutur Teco.
"Saat presscon setelah pertandingan, saya bilang gol dari mereka cantik. Selesai pertandingan, saya salam sama pemain Barito."
"Maaf, tapi manajer mereka pasti salah paham," sambungnya.
Teco berharap bisa bertemu Mundari Karya untuk meluruskan kesalahpahaman ini.
"Lebih bagus nanti di putaran kedua kami main lagi lawan Barito, saya sama manajer mereka bisa ketemu baik-baik, bicara buat selesaikan masalah ketidakpahaman ini," ujarnya.
"Saya datang di Indonesia buat kerja keras buat tim saya punya prestasi sesuai target dari manajemen atau lebih."
"Saya bukan datang di Indonesia buat punya masalah atau buat orang lain tersinggung," tandasnya.
Baca Juga: Senasib dengan Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman Awali Debut di Lechia Gdansk II
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |