Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT LIB memastikan Kalteng Putra akan didiskualifikasi dari Liga 2 jika gagal melunasi tunggakan gaji.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, memberi pernyataan tegas terkait nasib Kalteng Putra.
Kalteng Putra sejatinya ditunjuk sebagai tuan rumah Grup D Liga 2 2021 yang akan digelar pada 26 September-19 Desember 2021.
Namun, Kalteng Putra tengah mendapat tekanan publik untuk melunasi tunggakan gaji eks pemainnya saat mengarungi Liga 1 2019.
Situasi miris tersebut diungkap kapten Kalteng Putra musim itu, I Gede Sukadana.
"Kuat juga yak, belum lunas sudah mau tiga tahun, bisa (jadi) tuan rumah," tulis Sukadana di Instagram Story (17/9/2021).
Selain Sukadana, beberapa pemain yang memprotes Kalteng Putra melalui media sosial antara lain Elthon Maran dan Dimas Galih.
Baca Juga: Resmi, PSIS Semarang Tunjuk Ian Andrew Gillan Sebagai Pelatih Baru
Sukadana menegaskan pihak Kalteng Putra harus membayar lunas tunggakan tersebut.
"Anak-anak maunya lunas karena keputusan sidang NDRC pun juga harus dibayar lunas," ucap Sukadana (17/9/2021).
"Tidak ada sama sekali (kepastian dibayar), makanya kami kaget mengapa Kalteng Putra bisa menjadi tuan rumah," tukasnya.
Belakangan, PT LIB melalui Akhmad Hadian Lukita telah mematok tenggat untuk klub bermasalah tersebut.
"Tanggal 10 Oktober," tegas Lukita kepada Kompas.com (18/9/2021) mengenai deadline pelunasan gaji.
Lukita juga memastikan akan mendiskualifikasi Kalteng Putra, serta tidak akan mencari klub pengganti.
"Tentu tidak boleh main, tidak ada pengganti," tambahnya.
"Kami sudah tahu dan sudah memberi peringatan, dan Kalteng Putra siap menyelesaikannya," tandasnya.
Adapun pembagian empat grup Liga 2 2021 adalah sebagai berikut.
Grup A di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang
Grup B di Stadion Madya, Jakarta
Grup C di Stadion Manahan, Solo
Grup D di Stadion Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya
Baca Juga: Update - Indonesia Masuk Pot 3 di Piala AFF 2020 dan Selevel Filipina
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |