Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong tak memanggil sejumlah pemain muda yang sudah menunjukkan potensi di Liga 1.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan daftar 33 pemain untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan akan menghadapi China dan Australia di Tajikistan, 27 dan 30 Oktober mendatang.
Training camp timnas Indonesia U-23 akan dimulai pada Selasa (12/9/2021) di Tajikistan.
Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Cara Persib Juara Liga 1 Tanpa Andalkan Wander Luiz yang Seret Gol
Dalam daftar 33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat sejumlah pemain tenar yang memang pantas masuk skuat timnas Indonesia U-23.
Para pemain langganan tersebut meliputi Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Rizky Ridho, hingga Asnawi Mangkualam.
Shin Tae-yong juga memanggil pemain sangat belia seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, atau Subhan Fajri.
Baca Juga: Tembus 60 Top Wonderkid Dunia, Pelatih Persebaya Tagih Pembuktian dari Marselino Ferdinan
Di sisi lain, Shin Tae-yong lagi-lagi mengambil keputusan kontroversial dengan tak memanggil pemain-pemain top tersisa.
Situasi ini mirip seperti di timnas senior, saat Coach Shin melupakan Ilija Spasojevic atau Hari Nur Yulianto.
Berikut sejumlah pemain muda terbaik Indonesia yang luput dari pemanggilan Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Bagas Kaffa (Barito Putera)
Ketiadaan nama Bagas Kaffa dalam daftar panggilan terbilang sangat mengejutkan.
Bagas Kaffa merupakan bek kanan utama timnas Indonesia U-19 dan hampir selalu bermain penuh di Liga 1 musim ini.
Shin Tae-yong lebih memilih Asnawi Mangkualam dan Bayu M Fiqri untuk mengisi pos bek kanan.
Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
Alfriyanto Nico menjadi salah satu winger yang paling diandalkan Persija di Liga 1 musim ini.
Sama seperti Bagas, Nico juga selalu bermain dalam enam pertandingan Liga 1, meski capaian menit bermainnya lebih sedikit.
Biar begitu, Nico masih mengantongi rekor pemain termuda yang mencetak gol di Liga 1 2021/22.
David Maulana (HNK Rijeka/NK Pomorac (pinjam))
David Maulana juga merupakan eks pemain kunci timnas Indonesia U-19 yang "dilupakan" Shin Tae-yong.
Jika Bagus Kahfi yang belum mampu menembus skuat utama Jong FC Utrecht mendapat panggilan, maka hal yang sama seharusnya berlaku untuk gelandang yang selalu menjabat kapten timnas junior tersebut.
David Maulana sudah mencatatkan sejumlah penampilan untuk tim muda NK Pomorac.
Rizky Eka Pratama (PSM Makassar)
Rizky Eka Pratama sudah mencuri perhatian sejak di Piala Menpora 2021, dengan bermain dalam enam dari tujuh laga PSM hingga play-off peringkat ketiga.
Di Liga 1 2021/22, winger kelahiran 24 Desember 2001 itu selalu bermain dalam enam laga walau masih sebagai pemain pengganti.
Dengan cedera yang menimpa Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri yang tak dilepas klub, satu slot di sisi sayap bisa diberikan untuk Rizky.
Nama lain: Luthfi Kamal (Barito Putera) Brylian Aldama (NK Pomorac), Andre Oktaviansyah (Tira Persikabo), Ilham Rio Fahmi (Persija), Elkan Baggott (Ipswich Town), Adi Satryo (PSS Sleman), M Iqbal (Cheongju FC).
Editor | : | Nungki Nugroho |