Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya hendak meniru langkah FK Senica yang melarang Egy Maulana Vikri bergabung timnas Indonesia.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sekali lagi menyatakan keberatan dengan bentrok agenda tim nasional Indonesia dan klub.
Persebaya Surabaya tercatat menjadi klub paling "dirugikan" dengan agenda timnas Indonesia padat pada bulan Oktober ini.
Total lima pemain Persebaya Surabaya mendapat panggilan timnas Indonesia untuk agenda tim senior dan U-23.
Baca Juga: Bagus Kahfi dan Witan Boleh Gabung Timnas Indonesia, Cuma FK Senica yang Tolak Lepas Egy
Di antara lima pemain tersebut, hanya Ricky Kambuaya yang bakal pulang usai laga timnas Indonesia kontra Taiwan, Senin (11/10/2021).
Tiga pemain lain, yaitu Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Rizky Ridho, menatap satu bulan penuh menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia.
Hal itu terjadi lantaran Ernando, Irianto, dan Ridho masuk daftar dobel di timnas senior dan timnas U-23.
Baca Juga: Masih Menganggur, Dua Pemain Berlabel Timnas Indonesia Ini Bisa Gabung Klub Liga 2
Adapun satu nama lagi, yaitu Marselino Ferdinan, bakal menyusul rekan-rekannya ke Tajikistan pada Selasa (12/10/2021).
Aji Santoso tampak resisten dengan panggilan tersebut dan terlihat tak akan melepas para pemainnya.
"Saya mau meeting dengan manajemen untuk menyikapi pemain-pemain yang ada di timnas ini seperti apa," tutur Aji dikutip dari Surya (10/10/2021).
"Satu, tenaga-tenaga mereka sangat kami butuhkan di klub, kami tidak ada pemain (untuk Liga 1)," sambungnya.
Terlebih, skuat Persebaya kini sedang diterpa badai cedera.
Paling tidak terdapat empat pemain yang sedang tak bugar, yaitu Koko Ari, Satria Tama, Alie Sesay, dan Arif Satria.
"Arif dan Alie juga belum tahu bisa main atau tidak," ujar Aji lagi.
"Kalau semua pemain ini pergi, terus siapa yang main di klub, gak ada," tukasnya.
Apabila benar Persebaya tak mau melepas pemainnya ke timnas Indonesia, klub berjuluk Bajul Ijo itu mengambil langkah serupa FK Senica.
FK Senica menegaskan tak akan melepas Egy Maulana Vikri untuk agenda timnas Indonesia U-23 melawan China dan Australia.
Klub Slovakia itu berhak bersikap tegas lantaran agenda itu digelar di luar jeda internasional FIFA.
Baca Juga: Tak Seperti Persebaya, Robert Alberts Tak Masalah Pemain Persib Dipanggil Timnas Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Surya |