Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kasus "ludah" COO Bhayangkara FC Sumardji terhadap Robert Alberts tak masuk dalam daftar kasus yang dihukum Komdis PSSI.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi merilis daftar hukuman atas berbagai kasus indisipliner di Liga 1 dan Liga 2.
Dalam rilis tersebut, Komdis PSSI tercatat mengeluarkan hukuman untuk 12 kasus di Liga 1 2021/22.
Dari 12 kasus tersebut, sembilan hukuman dijatuhkan pada klub, sedangkan tiga sisanya adalah hukuman untuk individu pemain.
Baca Juga: Hanis Saghara Ungkap Rahasia Timnas Indonesia Taklukkan Tajikistan yang Dibantu Wasit
Tiga pemain yang mendapatkan hukuman yaitu Jayus Hariono (Arema FC), Leonard Tupamahu (Bali United), dan Rizky Ridho (Persebaya).
Di pihak klub, PSM dan PSS mendapatkan hukuman untuk dua kasus, yang membuat klub tersebut harus membayar total Rp100 juta.
Empat klub lain yang juga dihukum adalah Madura United, Persib, Persela, dan Borneo FC.
Sementara itu, Komdis PSSI justru luput tak menyertakan insiden keributan pada laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC (16/10/2021).
Insiden tersebut terjadi usai laga yang berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Persib.
Saat itu, COO Bhayangkara FC, Sumardji, terekam menghentak dan meludahi pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
View this post on Instagram
Insiden tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial Twitter karena Sumardji dianggap melanggar protokol Covid-19.
Belakangan, Robert Alberts menerangkan dirinya tidak pernah diludahi oleh Sumardji.
"Yang paling penting yang bisa saya sampaikan adalah ketika terjadi, COO dari Bhayangkara mendatangi kita," terang Robert (17/10/2021).
"Bisa saya pastikan bahwa pak COO tersebut mendatangi saya dengan emosional tetapi bukan meludah."
"Dia seperti ingin menyampaikan sesuatu tetapi yang ada seperti mendekati saya, jadi bukan meludah," tandasnya.
Robert Alberts dan Sumardji dikabarkan sudah menjernihkan suasana pada jumpa pers usai pertandingan itu juga.
Bagaimanapun, tindakan Sumardji tersebut bisa dikategorikan sebagai aksi ofensif ke pihak lawan.
Baca Juga: Hanis Saghara Ungkap Rahasia Timnas Indonesia Taklukkan Tajikistan yang Dibantu Wasit
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI.org |