BOLANAS.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengkritik kinerja wasit ketika timnya menghadapi PSIS Semarang pada pekan kedelapan Liga 1 2021.

Hasil mengecewakan kembali didapat Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2021.

Barito Putera menelan kekalahan ketiga secara beruntun sejak pekan keenam Liga 1 2021.

Kali ini skuad berjuluk Laskar Antasari itu tumbang 0-1 dari PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga: Blunder Wasit Terus Terjadi, Barito Putera Tidak Diberi Penalti Meski Bagas Kaffa Dilanggar di Dalam Kotak

Gol semata wayang PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana pada menit ke-83.

Padahal PSIS pada laga ini terbilang pincang lantaran tak diperkuat Wallace Costa, Bruno Silva, hingga Jandia Eka Putra.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, tampak kesal dengan keputusan wasit Bachrul Ulum yang memimpin pertandingan.

"Semua sudah melihat di televisi, saya juga sepintas sudah membaca kolom komentar bahwa kami dirugikan,"

"Harusnya kami dapat penalti di babak pertama, tapi enggak tau alasan wasit malah tidak penalti," terang Djadjang Nurdjaman selepas pertandingan.

Eks pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu mengaku prihatin dengan kepemimpinan wasit di Liga 1 2021.

Baca Juga: Sensasional, Tembakan Roket Jonathan Cantillana Antar PSIS Semarang ke Puncak Klasemen Liga 1

"Ya itulah kami sudah berusaha membangun sepak bola tapi masih begini kepemimpinan wasit kita, saya cukup prihatin," imbuhnya.

Bolanas.com

Momen Bagas Kaffa dilanggar di dalam kotak penalti pada laga Barito Putera vs PSIS Semarang (20/10/2021).

Djanur menambahkan, manajemen Barito Putera kemungkinan akan melayangkan protes terkait keputusan wasit.

"Dari beberapa pertandingan selalu, bukan mencari kambing hitam, tetapi kenyataan di lapangan seperti itu, seharusnya kami melakukan protes, bukan pertandingan malam ini saja, laga sebelumnya, tetapi itu tetap kami evaluasi,"

"Barangkali akan dilakukan protes terhadap wasit yang memimpin laga Barito malam ini," tutur Djanur.

Djanur juga menyoroti pemanggilan timnas Indonesia yang berdampak pada pertahanan Barito Putera.

"Soal lini belakang akan menjadi evaluasi. Kami punya dua stopper dua-duanya tidak ada, yang satu ke timnas (M Firli), yang satu Cassio cedera, sehingga stok jadi memang minim," jelas Djanur.

Kekalahan dari PSIS membuat Barito Putera menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2021.

Baca Juga: Komdis PSSI Rilis Daftar Hukuman Liga 1, Tak Ada Kasus 'Ludah' COO Bhayangkara FC ke Robert Alberts

Barito Putera baru mengumpulkan empat poin dari delapan pertandingan.

Setelah ini, Bayu Pradana dkk akan menghadapi Persipura Jayapura pada pekan kesembilan Liga 1 2021.

Pertandingan melawan tim Mutiara Hitam berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/10/2021).