BOLANAS.COM - PSS Sleman resmi mengumumkan bahwa Marco Gracia Paulo kini tak lagi masuk dalam jajaran direksi klub.

Perombakan jajaran direksi dilakukan oleh PT Putra Sleman Sembada (PSS).

Salah satu yang menjadi "korban" perombakan adalah Marco Gracia Paulo.

Marco Gracia Paulo resmi tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama PT PSS.

Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh manajemen PSS Sleman pada Rabu (28/10/2021).

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Unjuk Gigi, Nyaris Permalukan 'Kembarannya' di FK Senica dalam Adu Skill

Selain Marco ada lima nama lain yang diberhentikan secara hormat oleh manajemen PSS Sleman.

Kelima orang itu pun langsung digantikan oleh nama-nama yang sudah disetujui para pemegang saham.

Perubahan jajaran direksi PT PSS itu pun sudah tercatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan nomor surat AHU-AH.01.03-0465042.

Mundurnya Marco tentu membuat para suporter PSS Sleman merasa lega.

Pasalnya, belakangan ini para suporter PSS memang gencar meminta Marco mundur dari posisinya.

Para suporter PSS pun kerap menyerukan tagar #MarcoOut.

Selain Marco, sejatinya suporter PSS juga mendesak agar Dejan Antonic dan Arthur Irawan untuk mundur.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

Baca Juga: Respon Pelatih Bhayangkara FC soal Rumor Gabung Cardiff City

Kini satu tuntutan para suporter PSS itu pun sudah terpenuhi.

Posisi Marco sebagai Direktur Utama PT PSS sendiri kini digantikan oleh Andywardhana Putra.

Andywardhana Putra sendiri mengucapkan terima kasih kepada Marco atas apa yang sudah diberikan untuk PSS selama ini.

"Kepada Bapak Marco Gracia Paulo, saya ucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya untuk PSS selama ini," kata Andywardhana dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/10/2021).

Andywardhana meminta para suporter untuk menyikapi dengan dewasa dinamika yang terjadi di internal PSS.

"Mari kita sikapi dinamika ini dengan bijaksana dan dewasa karena ini bukan masalah menang atau kalah."

"Ini semua demi kemajuan PSS," ungkap Andywardhana.

PSS sendiri saat ini berada di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Selanjutnya, PSS dijadwalkan akan berhadapan dengan Borneo FC pada Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Tujuh Laga Tanpa Kemenangan, Persiraja Resmi Depak Hendri Susilo