BOLANAS.COM - Marco Motta meminta suporter Persija menumpahkan kekesalan hanya pada dirinya usai kegagalan mengeksekusi penalti saat melawan Barito Putera.

Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, berbesar hati mengakui kesalahan pada laga terbaru di Liga 1 2021/22.

Marco Motta menjadi kambing paling hitam saat Persija Jakarta gagal meraih poin penuh melawan Barito Putera, Jumat (5/11/2021).

Persija Jakarta harus puas dengan hasil imbang 1-1 pada laga tersebut akibat kegagalan Marco Motta mengeksekusi penalti pada menit terakhir.

Baca Juga: Persija Gagal Raih 3 Poin, Angelo Alessio Singgung Protes Berlebihan Pemain Barito Putera

Pada laga tadi malam, Persija tampak mengalami kebuntuan usai menyamakan kedudukan via sundulan Marko Simic.

Lama menunggu peluang, Taufik Hidayat tiba-tiba mengirim umpan terobosan pada Riko Simanjuntak yang dijegal kiper Aditya Harlan.

Wasit Dwi Purba langsung menunjuk titik putih, tetapi dengan segera diprotes pemain Barito Putera.

Baca Juga: Dua Assist Egy di Piala Slovakia, Testimoni Eks Atalanta: Umpannya Pas, Saya Tinggal Taklukkan Kiper Lawan

Protes pemain Barito Putera berlangsung terlalu lama, sehingga penalti Marco Motta baru dieksekusi pada menit ke-101.

Motta yang tampak kehabisan tenaga itu lantas mengeksekusi penalti tersebut dengan menendang bola melambung tinggi.

Persija pun harus puas dengan hasil imbang 1-1 meski Motta bisa saja memberi tiga poin untuk klub ibukota.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MARCO MOTTA (@marcomotta47)

Selepas laga, Motta mengirim pesan menyentuh untuk fans Persija yang kecewa dengan hasil tersebut.

Bek berusia 35 tahun itu meminta suporter Persija untuk menyalahkan dirinya, jangan rekan-rekannya yang lain.

"Saya adalah seorang laki-laki dan profesional sejati dan saya mengambil tanggung jawab penuh tanpa takut dan tanpa bersembunyi," tulis Motta (6/11/2021).

"Saya sangat marah dengan diri sendiri tapi ini tidak akan membuat saya menyerah, dan justru sebaliknya."

"Saya merasa kecewa untuk teman-teman saya dan semua yang mencintai Persija."

"Semua orang berhak mengutarakan dan menyampaikan apa yang ada di kepala mereka, saya menerimanya, tapi tolong arahkan pada saya, jangan pada mereka yang tak terlibat!"

Persija menutup seri dua Liga 1 2021/22 dengan catatan minor cuma sekali menang dalam lima laga.

Kubu Macan Kemayoran hanya mengumpulkan 15 poin dan tertahan di peringkat ke-8 Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tegaskan Disiplin Harga Mati bagi Timnas Indonesia, Janjikan Satu Hal di Piala AFF 2020