Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rival Timnas Indonesia di Piala AFF Tuai Kritikan soal Taktik yang Monoton

Nungki Nugroho - Rabu, 10 November 2021 | 05:00 WIB
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019.
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019.

BOLANAS.COM - Malaysia yang merupakan rival timnas Indonesia di Piala AFF 2020 tengah mendapat kritikan soal penggunaan taktik yang monoton.

Timnas Malaysia menjadi salah satu lawan kuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Seperti diketahui, Malaysia tergabung di Grup B bersama timnas Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja.

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, tengah mendapat kritikan dari pengamat sepak bola setempat.

Baca Juga: Timnas Indonesia Panggil 6 Pemain Impor, Satu Nama Terancam Absen di Piala AFF 2020

Hal tersebut tak lepas dari hasil kurang memuaskan yang didapat timnas Malaysia di ajang internasional akhir-akhir ini.

Malaysia hanya satu kemenangan dari tujuh pertandingan di semua turnamen musim ini.

Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah pemilihan pemain dan taktik tim.

Beberapa pihak berpikir sudah waktunya bagi Tan Cheng Hoe untuk menghadirkan sosok baru ke dalam skuad, selain mengubah formasi yang diterapkan.

Namun, Tan Cheng Hoe lebih melihat pada kemampuan pemain dalam mengisi setiap posisi di tim.

"Saya pikir pemikiran itu bagus, tetapi kami perlu melihat apakah kami memiliki pemain yang dapat bermain di posisi tertentu," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari media Malaysia, New Straits Times.

Baca Juga: Usai 'Dipermalukan' Sang Menantu, Rahmad Darmawan Resmi Tinggalkan Madura United

"Kami juga perlu melihat dan meninjau apakah kami memiliki kualitas dalam permainan (dengan format baru)," imbuhnya.

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe (kiri), bersama pemainnya, Syahmi Safari (kanan), saat menghadiri konferensi pers sebelum laga melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe (kiri), bersama pemainnya, Syahmi Safari (kanan), saat menghadiri konferensi pers sebelum laga melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.

Juru taktik asal Kedah itu berharap kemampuan pemain timnas Malaysia bisa meningkat ketika Piala AFF 2020.

Ia menilai Piala AFF sebagai ajang persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 tahun depan.

"Para pemain harus mempertahankan momentum. Jika kami tidak berpartisipasi dalam kompetisi apa pun, sulit bagi tim untuk meningkatkan kinerja mereka,"

"Oleh karena itu kami perlu melanjutkan momentum ini," pungkas Tan Cheng Hoe.

Malaysia akan membuka pertandingan Piala AFF di Grup B melawan Kamboja pada 6 Desember 2021.

Sementara timnas Indonesia menjadi lawan terakhir skuad Harimau Malaya di fase grup.

Baca Juga: Piala AFF - Elkan Baggott Jadi Bantuan Tak Ternilai Kala Shin Tae-yong Dibatasi Panggil Dua Pemain Per Klub

Vietnam sebagai juara bertahan digadang-gadang bisa melangkah mulus ke semifinal Piala AFF 2020.

Satu tiket lain diprediksi bakal diperebutkan oleh Malaysia dan Indonesia.

Gelaran Piala AFF 2020 sendiri akan berlangsung di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Patut dinanti racikan Tan Cheng Hoe melawan dua pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (Indonesia) dan Park Hang-seo (Vietnam).

Berikut pembagian grup di Piala AFF 2020:

Grup A Grup B
Thailand Vietnam
Myanmar Malaysia
Filipina Indonesia
Singapura Laos
Timor Leste Kamboja

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.