Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, buka-bukaan soal pemain incaran Macan Kemayoran untuk menggantikan Marc Klok.
Seperti diketahui, Persija Jakarta memang menjadi salah satu klub Liga 1 2021/2022 yang irit belanja pemain.
Di bursa transfer awal musim ini saja Persija Jakarta hanya mendatangkan dua pemain baru.
Padahal, Persija Jakarta cukup banyak melepas pemain termasuk Marc Klok.
Kepergian Marc Klok menjadi yang paling disorot setelah sang pemain justru berlabuh ke tim rival, Persib Bandung.
Baca Juga: Ogah Dipecat Persis Solo, Eko Purdjianto Janji Tebus Kekalahan dari PSIM
Selain itu, kepergian Marc Klok juga meninggalkan lubang di lini tengah Persija musim ini.
Manajemen Persija pun dinilai cenderung pasif karena tak mencari pengganti Marc Klok.
Namun, anggapan tersebut dibantah oleh Bambang Pamungkas.
Bambang Pamungkas akhirnya buka suara soal kepergian Marc Klok.
Pada bursa transfer lalu Bambang Pamungkas mengatakan bahwa Persija sudah mencoba mendatangkan pemain baru.
Ada delapan pemain yang menjadi incaran Persija untuk menggantikan posisi Klok.
"Untuk menjadi informasi, pada periode tersebut Persija coba mendatangkan 8 pemain untuk menambah kekuatan tim," ungkap Bambang dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Lagi, Skandal Pengaturan Skor di Liga 3 2021 Dua Pemain Resmi Dipecat
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bepe itu menjelaskan secara rinci pemain-pemain incaran Persija tersebut.
Bepe mengatakan empat dari delapan pemain tersebut merupakan pilar timnas Indonesia saat ini.
Sementara itu, dua pemain lainnya adalah eks pemain timnas Indonesia.
Sedangkan dua pemain sisa merupakan pemain dari klub Liga 2.
"Empat dari delapan pemain tersebut berstatus sebagai pemain timnas Indonesia saat ini," tutur Bepe.
"Dua pemain yang lain adalah mantan pemain nasional, dan dua pemain sisanya berasal dari Liga 2," imbuhnya.
Persija sendiri berniat untuk mendatangkan dua dari delapan pemain tersebut.
Akan tetapi rencana tersebut gagal karena tidak dilepas klub masing-masing.
"Pada akhirnya semua gagal terealisasi karena klub tempat enam dari delapan pemain tersebut bernaung tidak melepaskan."
"Sedangkan dua di antaranya memutuskan untuk bermain di negara lain," pungkasnya.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | persija.id |