BOLANAS.COM - Persiraja mendapat sorotan negatif terkait tindakan tim medis yang lamban menangani Ramadhan dalam laga kontra Persib.

Persiraja Banda Aceh sedang panen hujatan dari publik sepak bola Indonesia menyusul insiden di laga terbaru Liga 1 2021/22.

Persiraja Banda Aceh baru saja digasak Persib Bandung dengan skor telak 0-4 dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Rabu (24/11/2021).

Seorang pemain Persiraja Banda Aceh, Ramadhan, sempat kolaps pada pengujung laga usai mengalami benturan dengan bola.

Baca Juga: Sempat Pingsan di Lapangan, Ini Kondisi Terkini Pemain Persiraja

Kejadian itu terjadi pada menit ke-83, saat tendangan Esteban Vizcarra membentur kaki Leo Lelis dan berakhir di bagian perut Ramadhan.

Ramadhan sontak jatuh tertunduk sebelum tergeletak sambil mengerang dan memegangi perutnya.

Seorang yang tampak sebagai tim medis Persiraja cuma memberi kompres es untuk perut Ramadhan.

Baca Juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Myanmar

Satu orang lainnya bahkan memberi "perawatan" seadanya dengan mengangkat perut sang pemain.

Sejurus kemudian, kepanikan timbul lantaran Ramadhan tak merespons dan justru kehilangan kesadaran.

Pada titik ini, tim medis Persib Bandung datang membantu, diikuti ambulans yang dipanggil masuk lapangan.

Tindakan tim medis Persiraja di atas lantas mendapat hujatan di media sosial.

Tolong pssi di cek itu tim medis persiraja, kesel sendiri saya liatnya. Itu mereka beneran tim medis atau bukan. Sangat tidak profesional, pemain penurunan kesadaran, pertolongan pertama malah di angkat2 perutnya. Goblok pic.twitter.com/nFPKsyCA8Y

— Fino (@finskk) November 24, 2021

"Masak badannya diangkat2 gitu waktu nolongin, harusnya gak sembarangan angkat2 gitu," tulis @danar_rizki_zk di kolom komentar Instagram APPI (25/11/2021).

"Tolong PSSI dicek itu tim medis Persiraja, kesel sendiri liatnya, itu mereka beneran tim medis atau bukan, sangat tida profesional, pemain penurunan kesadaran, pertolongan pertama malah diangkat2 perutnya," tulis @finskk di Twitter (24/11/2021).

Ramadhan sendiri tampak mampu memasuki ambulans tanpa bantuan tim pengusung.

Pemain berusia 20 tahun itu juga telah memberikan ucapan terima kasih untuk tim medis Persib.

Sementara itu, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyatakan akan mengevaluasi insiden tersebut.

"Saya lihat mereka sudah tahu (prosedurnya) tapi tetap kami minta laporannya dari match commisioner, LOC, apakah itu sudah sesuai atau belum," ujar Lukita (25/11/2021).

"Intinya semua kejadian yang ada di stadion pasti kami akan minta laporannya, sehingga pertandingan bisa lebih baik lagi ke depannya," tandasnya.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Myanmar - Tanpa Egy dan Elkan Baggott, Garuda Bisa Apa?