Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Terseok Hanya Andalkan 'Bocah Ingusan', Angelo Alessio Minta Pemain Baru Harus Cukup Umur

Najmul Ula - Jumat, 3 Desember 2021 | 10:33 WIB
Gelandang Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto (kanan), sedang menekel bola yang dikuasai pemain Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas (kiri), dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto (kanan), sedang menekel bola yang dikuasai pemain Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas (kiri), dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.

BOLANAS.COM - Angelo Alessio mengakui Persija membutuhkan pemain berpengalaman lantaran tak cukup mengandalkan bocah belia di Liga 1.

Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, dihadapkan dengan kesibukan tinggi di bursa transfer Liga 1 2021/22.

Angelo Alessio kesulitan mengangkat performa Persija Jakarta yang kini terperosok hingga peringkat ke-10 Liga 1 2021/22.

Problem Persija Jakarta di era Angelo Alessio disinyalir adalah minimnya pemain berkualitas di tim utama, sehingga terpaksa mengerahkan bocah ingusan.

Baca Juga: Angin Segar untuk Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Bisa Tampil saat Lawan Vietam dan Malaysia

Angelo Alessio memang telah menurunkan tak kurang dari 11 pemain berusia di bawah 21 tahun pada Liga 1 musim ini.

Persija bahkan memecahkan rekor pemain termuda sepanjang sejarah Liga 1, yaitu Dony Tri Pamungkas (16 tahun).

Macan Kemayoran juga memiliki remaja pencetak gol terbanyak di Liga 1 musim ini dengan koleksi tiga gol, Alfriyanto Nico (18 tahun).

Baca Juga: Penuhi Permintaan Angelo Alessio, Persija akan Belanja Pemain di Bursa Transfer

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.