Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, buka suara terkait penggunaan ban kapten pelangi di Piala AFF 2020.
Piala AFF 2020 tengah menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola di Tanah Air.
Bukan karena pertandingan yang menarik, Piala AFF 2020 menjadi perbincangan karena adanya simbol pelangi.
Terlihat kapten timnas Thailand, Teerasil Dangda, menggunakan ban kapten pelangi.
Selain itu, ada juga kapten timnas Kamboja yang melakukan langkah serupa.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 Grup B - Terlalu Perkasa, Vietnam Bungkam Laos
Simbol pelangi sendiri merupakan bentuk dukungan untuk kelompok LGBT.
Dalam sepak bola biasanya sebuah tim akan menggunakan ban kapten pelangi untuk menujukkan dukungan mereka terhadap LGBT.
Tradisi ini sudah kerap dilakukan di Eropa, salah satunya adalah Liga Inggris.
Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sendiri sejatinya tidaj melarang tim untuk menggunakan simbol tersebut.
Namun, ini adalah kali pertama simbol pelangi muncul di Piala AFF sejak pertama kali bergulir tahun 1996 lalu.
Di Indonesia sendiri penggunaan simbol pelangi ini masih menjadi perdebatan.
Yunus Nusi mengatakan bahwa timnas Indonesia tidak akan menggunakan ban kapten pelangi di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Winger Malaysia Akui Kantongi Modal Berharga untuk Lawan Timnas Indonesia
"Ya tidak lah," kata Yunus Nusi dikutip dari BolaSport.com, Senin (6/12/2021).
Yunus Nusi menjelaskan bahwa timnas Indonesia akan menggunakan ban kapten biasa.
"Kami akan memakai ban kapten sendiri yang sudah dibawa," ujarnya.
Timnas Indonesia sendiri baru akan berlaga pada Kamis (9/12/2021).
Evan Dimas dkk dijadwalkan akan berhadapan dengan Kamboja.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |