Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilanda Krisis Keuangan, FK Senica Tak Jamin Perpanjang Kontrak Egy Maulana Vikri

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 17 Desember 2021 | 14:42 WIB
Egy Maulana Vikri mencatat assist dalam debut bersama FK Senica di Liga Slovakia 2021/22 (11/9/2021).
Bolanas.com
Egy Maulana Vikri mencatat assist dalam debut bersama FK Senica di Liga Slovakia 2021/22 (11/9/2021).

BOLANAS.COM - Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, terancam harus mencari klub baru karena FK Senica sedang dalam krisis keuangan.

Kabar kurang sedap datang dari klub Slovakia, FK Senica.

Klub yang saat ini dibela Egy Maulana Vikri itu sedang dalam krisis keuangan.

Desas-desus mengenai krisis keuangan yang dialami FK Senica sejatinya sudah berhembus sejak awal Desember 2021 lalu.

Saat itu FK Senica mengumumkan pergantian pemilik klub dari Oldrich Duda ke Peter Snegon.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Bingung dengan Taktik Shin Tae-yong

Tak lama berselang, FK Senica juga melepas striker utama mereka Elvis Mashike Sukisa.

Setelah mengakuisisi FK Senica, Peter Snegon enggan menyerah begitu saja dengan situasi klub saat ini.

"Pemilik baru tidak akan main-main. Kami akan memulai perjalanan sulit untuk menyelamatkan FK Senica," kata Peter Snegon dikutip dari Sport Akuality.

Peter Snegon pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Senica yang sudah mau membantu menyelematkan klub.

"Terima kasih kepada kota ini atas kesediaan membantuk klub," ujarnya.

"Bagaimanapun, jika ini adalah perjuangan yang berat, kami akan menghadapi realita ini," sambungnya.

Namun, perjalanan FK Senica untuk bangkit diyakini tidak akan mudah.

Egy Maulana Vikri saat mencetak gol ke gawang MSK Zilina (26/11/2021).
Bolanas.com
Egy Maulana Vikri saat mencetak gol ke gawang MSK Zilina (26/11/2021).

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Efek Negatif dari Laga Timnas Indonesia Kontra Vietnam

Pasalnya, saat ini sejumlah pemain dikabarkan siap angkat koper dari FK Senica.

Salah satu pemain yang diisukan akan hengkang adalah Egy Maulana Vikri.

Seperti diketahui, Egy Maulana Vikri didatangkan FK Senica sejak Agustus 2021 lalu.

Saat datang, Egy Maulana Vikri hanya menandatangi kontrak berdurasi enam bulan saja.

Akan tetapi, FK Senica memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Egy selaman satu tahun lagi.

Peter Snegon sendiri berniat untuk segera memperpanjang kontrak Egy.

"Satu prioritas utama adalah mempertahankan Egy," ungkap Peter.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Malaysia Dapat Amunisi Baru dari Eropa Jelang Lawan Timnas Indonesia

"Bukan hanya soal marketing, tetapi juga fakta bahwa Egy punya potensi di sepak bola," imbuhnya.

Namun, dengan situasi klub saat ini Peter tak berani menjamin tentang hal tersebut.

"Kami akan suka jika dia bertahan, tetapi kami juga tak bisa menggaransinya."

"Ini semua juga soal uang dan Anda tak bisa memaksa orang bertahan," ucap Peter.

Peter berniat untuk menungaskan Direktur Teknik FK Senica, David Balda, untuk bernegosiasi langsung dengan Egy.

Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, diumumkan secara resmi sebagai rekrutan terbaru FK Senica pada musim 2021
Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, diumumkan secara resmi sebagai rekrutan terbaru FK Senica pada musim 2021

Sebagai informasi, David Balda adalah orang yang membawa Egy ke FK Senica.

"Negosiasi dengan Egy masih berlangsung dan klub masih memiliki David Balda."

"Kami akan menyelesaikannya dan saya percaya kami bisa mengatasinya," pungkasnya.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persija Jakarta Resmi Gaet Bek Alumni Timnas U-23 Indonesia

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : sport.aktualty.sk
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.