Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bambang Pamungkas: Persija Main Jelek, Tapi Tetap Bisa Samai Poin Musim Juara 2018

Najmul Ula - Jumat, 24 Desember 2021 | 13:56 WIB
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)

BOLANAS.COM - Bambang Pamungkas mengakui Persija tampil buruk di putaran pertama Liga 1, meski tetap menyamai perolehan poin musim juara 2018.

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, buka suara soal performa jelek Macan Kemayoran di putaran pertama Liga 1 2021/22.

Dalam 17 pertandingan putaran pertama Liga 1 2021/22, Persija Jakarta cuma meraup 25 poin dan hanya duduk di peringkat ke-8.

Persija Jakarta asuhanAngelo Alessio cenderung inkonsisten dengan meraup enam kemenangan, tujuh hasil imbang, dan empat kekalahan.

Baca Juga: Setelah Dua Pemain Brasil, Robert Alberts Nyatakan Pergerakan Transfer Persib Tuntas

Bambang Pamungkas memiliki penjelasan tersendiri mengapa Persija tak bisa bersaing di papan atas.

Menurut Bepe, Persija selalu tampil tidak lengkap di sepanjang putaran pertama karena ada saja pemain yang cedera dan dipanggil tim nasional.

"Dari data yang saya miliki selama pertandingan pertama hingga pekan ke-17," demikian tulis Bepe di laman resmi klub (24/12/2021).

Baca Juga: Park Hang-seo Sesalkan Chanathip Bisa Cetak Gol Gara-gara 'Ditolong' Dua Pemain Vietnam

"Salah satu kendala terbesar yang dimiliki Persija adalah tim ini tidak pernah tampil dalam kondisi lengkap," jelasnya.

Deretan pemain yang dibebat cedera meliputi Braif Fatari, Novri Setiawan, Andritany Ardhiyasa, Osvaldo Haay, Riko Simanjuntak, Otavio Dutra, hingga Rezaldi Hehanusa.

Adapun pemain yang dipanggil tim nasional meliputi Rohit Chand (Nepal), Taufik Hidayat (Indonesia U-23), Alfriyanto Nico, Radzky Syahwal Ginting, dan M Ferrari (Indonesia U-18).

Bek Persija, Marco Motta, melakukan penyelamatan saat laga kontra Persib Bandung di Liga 1 2021
YANUAR SISWANTARA/BOLASPORT.COM
Bek Persija, Marco Motta, melakukan penyelamatan saat laga kontra Persib Bandung di Liga 1 2021

Bepe mengakui pihak manajemen gagal menciptakan skuat dengan materi pemain cukup dalam, sehingga tim kerap limbung jika ditinggal pemain kunci.

"Keadaan tersebut diperparah dengan kedalaman skuat kita yang harus diakui kurang mumpuni," aku Bepe.

"Sehingga membuat pilihan untuk melakukan rotasi menjadi terbatas," tandasnya.

Untuk itu, Persija telah mendatangkan pemain baru dalam diri Ichsan Kurniawan (gelandang) dan Samuel Christianson (bek kiri).

Bepe juga menyatakan tetap optimis mengingat Persija saat ini memperoleh poin yang sama dengan saat menjadi juara Liga 1 2018.

Dalam perjalanan menjuarai Liga 1 2018. Persija asuhan Stefano Cugurra juga sama-sama memperoleh 25 poin pada tengah musim.

"Sekarang tinggal apakah Persija berhasil mendatangkan pemain yang sesuai dengan pelatih," tutur Bepe.

"Untuk kemudian dapat mendongkrak performa tim sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik di putaran kedua nanti," pungkasnya.

Baca Juga: Elkan Baggott Saja Belum Mampu Tembus Starting XI Indonesia, Bagaimana Egy Maulana Vikri?

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.