Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saking Amannya, Thailand Masukkan Kiper Ketiga di Ujung Laga Kontra Indonesia

Najmul Ula - Kamis, 30 Desember 2021 | 08:50 WIB
Kawin Thamsatchanan saat masuk sebagai pemain pengganti di laga Indonesia vs Thailand (30/12/2021).
Bolanas.com
Kawin Thamsatchanan saat masuk sebagai pemain pengganti di laga Indonesia vs Thailand (30/12/2021).

BOLANAS.COM - Mano Polking memasukkan kiper ketiga Kawin Thamsatchanan usai Thailand unggul 3-0 atas Indonesia pada menit ke-75.

Pelatih tim nasional Thailand, Mano Polking, membuat keputusan kontroversial dalam laga final Piala AFF 2020.

Timnas Thailand tanpa ampun menghantam Indonesia dengan skor 4-0 pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021).

Timnas Thailand dengan mudah membobol gawang Indonesia melalui Chanathip Songkrasin (dua gol), Supachok Sarachat, dan Bordin Phala.

Baca Juga: Tolak Tawaran dari Klub Luar Negeri, Makan Konate Beberkan Alasan Pilih Gabung Persija

Pada laga tadi malam, pelatih Mano Polking membuat banyak pihak terheran saat mengganti kiper 15 menit jelang laga usai.

Kiper Siwarak Tedsungnoen sejatinya merupakan kiper nomor dua yang terpaksa bermain karena Chatchai Budprom mendapat cedera ACL.

Siwarak, yang merupakan pemain tertua di Piala AFF edisi ini, digantikan oleh kiper ketiga Kawin Thamsatchanan setelah Thailand unggul tiga gol.

Baca Juga: Bobol Gawang Timnas Indonesia, Dua Pemain Thailand Nangkring di Daftar Top Scorer Piala AFF

Keputusan tersebut dinilai "meremehkan" Indonesia yang memang kesulitan membuat peluang di sepanjang pertandingan.

Memang, sepanjang 15 menit berada di lapangan, Kawin nyaris tak pernah melakukan penyelamatan.

Usai pertandingan, terungkap alasan sebenarnya Mano Polking mengirim kiper ketiga Thailand tersebut di ujung laga.

                               Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP
Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.

"Saya ingin menjelaskan bahwa kami bukan tidak menghormati Indonesia," ucap Polking (30/12/2021).

Rupanya, keputusan memasukkan Kawin diambil untuk membalas dedikasi sang pemain yang baru saja ditinggal ayahnya.

"Ayah Kawin baru saja meninggal sore tadi (kemarin -Red)," ungkap Polking.

"Kami ingin membalas dedikasi Kawin dengan memberinya kesempatan bermain demi ayahnya," tandasnya.

Kawin Thamsatchanan sendiri lama berstatus sebagai kiper utama Thailand.

Namun ia tergusur lantaran jarang bermain di level klub sejak bergabung OH Leuven (Belgia), termasuk saat dipinjamkan ke Consadole Sapporo.

Thailand masih akan melangsungkan leg kedua melawan Indonesia pada Sabtu (1/12/2021). 

Baca Juga: Satu Grup dengan Malaysia, Timnas Indonesia Kandidat Kuat Juara Grup di Piala AFF U-22 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.