Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Teerathon Bunmathan dan Sasalak Haiprakhon pulang ke Thailand saat Asnawi dan Egy memperpanjang kontrak di luar negeri.
Para pemain Indonesia dan Thailand tampak berada dalam persimpangan karier yang cukup berbeda.
Tim nasional Indonesia dan Thailand baru saja bertemu di final Piala AFF 2020, dengan tim Gajah Perang menjadi pemenang.
Timnas Thailand asuhan Mano Polking memang memiliki keunggulan berupa para pemain yang berpengalama merumput di Liga Jepang.
Baca Juga: Pratama Arhan dan Rizky Ridho Nongkrong Bareng Agen Egy-Witan, Pilih Klub ke Luar Negeri?
Tiga pemain senior yang berada di atas level Asia Tenggara itu meliputi Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, dan Teerathon Bunmathan.
Namun, dari ketiga nama tersebut, hanya Chanathip Songkrasin yang dipastikan bertahan di Liga Jepang pada musim depan.
Chanathip dirumorkan akan melanjutkan karier di klub juara J1 League, Kawasaki Frontale.
Baca Juga: Asnawi Lebih Banyak Main untuk Indonesia Dibanding Ansan Greeners, Pihak Klub Persulit Kontrak Baru?
Adapun Teerasil Dangda yang sudah berusia 33 tahun lebih dulu pulang kampung pada musim lalu dengan membela BG Pathum United.
Teeraton Bunmathan yang berumur 31 tahun lantas menyusul ke negeri sendiri setelah kontraknya tak diperpanjang Yokohama Marinos, dan kini kembali ke Buriram United.
Tak cuma itu, Sasalak Haiprakhon yang musim lalu bermain di klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai, juga memilih kembali ke tanah asal.
Sebaliknya, para pemain Indonesia mengirim kabar baik dari klub masing-masing di luar negeri.
Asnawi Mangkualam mengumumkan perpanjangan kontrak baru selama dua tahun di Ansan Greeners.
Egy Maulana Vikri juga di ambang meneken ikatan baru dengan FK Senica di Liga Slovakia.
Lantas pada Jumat (7/1/2022), publik Indonesia "digegerkan" dengan pertemuan Pratama Arhan dan Rizky Ridho dengan Dusan Bogdanovic.
Dusan Bogdanovic merupakan agen yang membawa Egy dan Witan Sulaeman ke Eropa.
Pertemuan Arhan dan Ridho yang impresif di Piala AFF 2020 tidak bisa tidak diartikan sebagai langkah pertama dua pemain itu menuju luar negeri.
Lansekap sepak bola Asia Tenggara dalam beberapa tahun mendatang mungkin akan berubah.
Para pemain uzur Thailand telah kembali ke kandang, sedangkan para pemain muda Indonesia berani keluar dari tempurung.
Baca Juga: Lechia Gdansk Tak Peduli Nasib Indonesia di Piala AFF, Witan Sulaeman Diberi Libur Seminggu
Editor | : | Nungki Nugroho |