Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gol telat Boaz Solossa sukses menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan melawan Persik Kediri pada pekan ke-18 Liga 1 2021-2022.
Borneo FC nyaris menelan kekalahan ketika bersua Persik Kediri dalam lanjutan seri keempat Liga 1 2021-2022.
Borneo FC sempat tertinggal terlebih dahulu oleh gol dari Youssef Ezzejjari pada menit ke-30.
Sebelum akhirnya Boaz Solossa menyamakan kedudukan pada masa injury time babak kedua.
Baca Juga: Berkas Rampung, Persija Sudah Bisa Turunkan Makan Konate Lawan Persipura
Permainan ketat dipertontonkan kedua tim pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (8/1/2022).
Borneo FC yang bermain agresif justru kecolongan lewat gol Ezzejjari pada pertengahan babak pertama.
Tendangan first time Youssef yang meneruskan umpan Dionatan Machado tak mampu dihalau kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 Persik Kediri atas Borneo FC.
Pada babak kedua, Pesut Etam yang tertinggal kembali mempertontonkan permainan menyerang.
Namun, skuad besutan Risto Vidakovic tampak kesulitan menembus pertahanan kuat Persik.
Insiden tragis terjadi pada menit ke-85 ketika terjadi benturan di pertahanan Persik Kediri.
Kiper Persik, Muhammad Adi Satryo, terkena sepakan dari pemain anyar Borneo FC Kei Hirose.
Sontak, aksi tersebut mendapat respon negatif dari para pemain Borneo FC.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Menang Tipis, PSM Makassar Tikung Madura United di Klasemen
Cekcok sempat terjadi di lapangan sehingga menyebabkan pemain dari kedua tim diganjar kartu kuning yakni Risna Prahalabenta dan M Sihran.
GOL! @BorneoSMR.
Gol perdana Boaz Solossa bersama Pesut Etam
Borneo FC 1-1 PERSIK Kediri.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/siQjdyTtC6
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) January 8, 2022
Wasit bahkan memberi kartu merah untuk Kei Hirose atas pelanggaran tersebut.
Muhammad Adi Satryo yang tampak mengerang kesakitan terpaksa diangkut dengan ambulans.
Tampaknya kiper timnas Indonesai itu hendak dibawa ke Rumah Sakit terdekat oleh tim medis.
Akibat terhentinya pertandingan yang cukup lama, wasit memberikan tambahan waktu tujuh menit untuk babak kedua.
Boaz Solossa kemudian tampil sebagai pahlawan Borneo FC.
Boci, sapaan akrabnya, mencetak gol penyeimbang pada menit-menit krusial sehingga memaksa skor berakhir 1-1.
Hasil imbang membuat Borneo FC berada di peringkat kedelapan dengan 27 poin.
Sedangkan Persik Kediri menempati posisi ke-14 klasemen dengan 18 angka.
Susunan Pemain
Borneo FC (4-2-3-1): Gianluca Pandeynuwu; Rifad Marasabessy, Nurdiansyah, Wildansyah, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Jonathan Bustos; Wahyudi Setiawan, Wawan Febrianto, M Sihran; Francisco Torres
Cadangan: Angga Saputro, Komang Teguh, Marckho Sandi, Safrudin Tahar, Kei Hirose, Muhammad Fajar, Paulo Sitanggang, Sultan Samma, Terens Puhiri, Boaz Salossa
Pelatih: Risto Vidakovic
Persik Kediri (4-3-3): Adi Satrio; Andri Ibo, Arthur Silva, Ibrahim Sanjaya, Risna Prahalabenta; Dionatan Machado, Taufiq, Fahmi Al Ayyubi; Youssef Ezzejjari, Antoni Putro Nugroho, Yusuf Meilana Fuad Burhani
Cadangan: Dian Agus, Arthur Irawan, Moh Al Amin Syukur Fisabillah, Ady Eko Jayanto, Ahmad Nufiandani, Bagas Satria Nugroho, Faris Aditama, Fitra Ridwan, Jeam Kelly Sroyer, Muhammad Ridwan
Pelatih: Javier Roca
Editor | : | Nungki Nugroho |