Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persita harus menerima keputusan wasit yang memberi kartu merah dan penalti kontroversial dalam laga kontra Borneo FC.
Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, sekali lagi merasa timnya dirugikan keputusan wasit di Liga 1 2021/22.
Persita Tangerang harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat melawan Borneo FC pada pekan ke-21 Liga 1 2021/22, Rabu (2/2/2022).
Pada babak kedua, jalannya laga berubah saat wasit Yeni Krisdianto mengganjar kartu merah dan penalti untuk Persita Tangerang.
Baca Juga: Tak Goyah Meski Dihantam Badai Covid-19, PT LIB Tegaskan Liga 1 akan Tetap Lanjut di Bali
Kartu merah dari Yeni Krisdiyanto dikeluarkan kepada Agung Prasetyo pada menit ke-56 dalam situasi duel sepak pojok.
Agung Prasetyo memang terlihat mendorong seorang pemain Borneo FC, meskipun pemain itu tidak sampai terjatuh.
Yang menjadi soal, pelanggaran itu sering dibiarkan wasit di Liga 1, sehingga kartu merah untuk kapten Persita itu terasa kejam.
Lantas pada menit ke-72, Persita mendapat hukuman penalti atas pelanggaran lembut terhadap Boaz Solossa.
Seorang bek Persita terlihat membelakangi posisi Boaz Solossa dengan dorongan minimal, tetapi striker asal Papua itu jatuh terguling.
Yeni Krisdianto memilih memberikan penalti, yang dieksekusi dengan mulus oleh Boaz Solossa sendiri.
Usai laga, Widodo C Putro tak sungkan menyampaikan kegusaranya terkait kinerja wasit.
"Ada beberapa hal yang mesti dicatat untuk perkembangan sepak bola Indonesia dengan beberapa keputusan wasit," ujar Widodo (2/2/2022).
"Itu yang menjadi acuan ke depannya supaya lebih baik lagi," sambungnya.
Wasit Yeni Krisdianto pada akhir laga juga mengusir pemain Borneo FC, Nur Diansyah.
Sebelumnya, Widodo sudah beberapa kali menyampaikan hal yang sama tentang kepemimpinan sang pengadil.
Pada laga kontra Bali United, ia menyebut timnya "seribu persen" seharusnya mendapat penalt.
Baca Juga: Persebaya Tak Lakukan Pergantian Meski Punya 4 Pemain Cadangan, Bentuk Protes ke PT LIB?
Pada kesempatan lebih lalu, Widodo bahkan terang-terangan mempertanyakan kualitas Iwan Sukoco yang mengkartu merah pemainnya.
"Saya berharap PT Liga Indonesia mengevaluasi wasit ini yang namanya Iwan Sukoco," ujar Widodo (2/10/2021).
"Karena beberapa kali saya melatih ini wasit (membuat) kontroversi terus, tetapi kenapa masih dipakai."
Persita saat ini bertengger di peringkat ke-10 Liga 1 2021/22 dengan koleksi 26 poin.
Editor | : | Najmul Ula |