Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk tetap menggelar laga Madura United versus Persela Lamongan.
Keputusan kontroversial diambil oleh PT LIB di pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.
PT LIB memutuskan untuk tetap menggelar laga Madura United Vs Persela Lamongan.
Padahal, kedua tim sama-sama sedang dihantam kasus Covid-19.
Dari daftar susunan pemain yang yang diterima oleh Bolanas, kedua tim hanya tampil dengan skuad seadanya.
Baca Juga: Krisis Pemain Jelang Lawan Arema FC, Persija Dapat 'Bantuan' dari Shin Tae-yong
Selain 11 pemain starter, Madura United hanya punya tiga pemain cadangan.
Tiga pemain itu, yakni M. Ridwan (kiper), Muhmmad Rizky (kiper), dan Zulfiandi (gelandang).
Kondisi lebih para dialami oleh sang lawan, Persela Lamongan.
Persela Lamongan hanya memiliki dua pemain di bench cadangan.
Adapun dua pemain itu Indra Tanaya (kiper), dan Ahmad Wahyudi (bek).
Keputusan PT LIB untuk tetap menggelar laga ini pun menimbulkan tanda tanya.
PT LIB kini dinilai tidak konsisten dalam mengambil kebijakan.
Pasalnya, baik Persela Lamongan tidak sesuai dengan pasal 52 regulasi Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong Digeruduk Suporter Timnas Indonesia di Tengah Jalan, Ada Apa?
Persela gagal memenuhi batas 14 pemain yang harus dibawa saat pertandingan.
Sebelumnya, PT LIB sendiri sempat menunda laga Madura United Vs Persipura Jayapura di pekan ke-22 Liga 1 2021-2022.
Keputusan tersebut diambil setelah Madura United mengalami krisis pemain.
Saat itu skuad Madura United hanya tersisa kurang dari 14 pemain.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Setelah kita pelajari bahwa konfirmasi positif covid ini klub dari Madura United ini tersisa kurang dari 14 pemain," tutur Sudjarno, Selasa (1/2/2022) lalu.
"Maka PT LIB dan juga manajemen klub Madura United dan manajemen Persipura kita mengadakan emergency meeting."
"Dan itu tertuang dalam pasal 52 ayat 7 dan kita merespon surat permohonan dari Madura united yang menyampaikan sisa pemain tidak lebih dari 14 pemain," imbuhnya.
Berikut ini bunyi pasal 52 ayat 7: "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat Klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.
Editor | : | Nungki Nugroho |