Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Teco tak terima Pulau Bali disebut sebagai pemicu banyaknya kasus Covid-19 di Liga 1 2021/22.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memiliki pendapat tersendiri terkait penyelenggaraan Liga 1 2021/22 di Pulau Bali.
Liga 1 2021/22 memang digelar di Bali sejak putaran kedua, setelah digelar bergilir di Pulau Jawa pada putaran pertama.
Keputusan memindah Liga 1 2021/22 ke Bali tampak berbanding lurus dengan merebaknya kasus Covid-19 di tiap klub.
Baca Juga: Jawab Teka-teki soal Masa Depannya, Bagus Kahfi: Saya Ingin Tetap di Eropa
Tercatat sejumlah klub seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung, hingga Persija Jakarta terjangkit Covid-19 dalam jumlah besar.
Rilis PSSI mencatat sedikitnya terdapat 100 pemain plus ofisial yang terinfeksi Covid-19.
Muncul selentingan bahwa status Bali sebagai pulau wisata membuat pemain tergoda untuk keluar dari sistem bubble yang diterapkan PT LIB.
Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic juga menyebut para pemainnya seperti berlibur lantaran Liga 1 dihelat di Bali.
Baca Juga: Jawab Teka-teki soal Masa Depannya, Bagus Kahfi: Saya Ingin Tetap di Eropa
"Kami bermain di Bali, dan pemain lebih seperti berlibur," ucap Dragan (5/2/2022).
"Menurut saya lebih baik bermain di Jakarta atau Yogyakarta lebih bagus," imbuhnya.
Belakangan, desakan mengembalikan Liga 1 2021/22 ke Pulau Jawa dimentahkan PSSI dan PT LIB.
Dalam rapat darurat PSSI dan PT LIB pada Jumat (4/2/2022), diputuskan bahwa sisa musim Liga 1 bakal tetap digelar di Bali.
Pendapat senada disampaikan pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Berbeda dengan klub lainnya, kasus Covid-19 tergolong rendah (bahkan nol kasus) di tubuh skuat Bali United.
"Saya pikir di Jakarta ada Covid-19, di Brasil ada Covid-19, di Eropa ada Covid-19," tegas Teco usai laga kontra PSM (7/2/2022).
"Alasan pindah (bertambahnya kasus Covid-19), saya sendiri sebagai pelatih tidak setuju, tidak terima alasan ini," lanjutnya.
Baca Juga: Gol Telat Yacob Sayuri Paksa Bali United Gigit Jari Lawan PSM Makassar
Teco menegaskan klubnya sudah melewati paruh awal musim Liga 1 di pulau seberang.
Kali ini, giliran klub lain yang ia minta untuk menghargai keputusan menggulirkan kompetisi di Bali.
"Seri sebelum-sebelumnya saya sudah di kota-kota lain," ujarnya.
"Saya respect sama jadwal dari kompetisi, sekarang jadwalnya ada di Bali, dan klub lain harus respect dengan jadwal," tandasnya.
Bali United ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 2-2 pada pekan ke-23 Liga 1 2021/22, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Incar Juara, Shin Tae-yong Masih Saja Ajari Latihan Passing Dasar
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |